Sekilas Indonesia | LAMPUNG TIMUR
Sebanyak 456 Keluarga Penerima Manfaat bantuan pangan beras desa negara ratu komplain terkait pembagian beras kurang dari 10 kg.
Hal ini dikuatkan berdasarkan kecurigaan masyarakat pada saat pembagian bantuan pangan beras yang berlangsung di balai dusun desa negara ratu selasa, (21/11/2023) . Bahwa terdapat sebagian kemasan dari karung beras tersebut sudah rusak dan takaran nya nampak tidak sesuai.
Benar saja ketika salah seorang keluarga Penerima Manfaat FT meminta kepada beberapa perangkat desa untuk memastikan bahwa kecurigaan itu benar sehingga dilakukan penimbangan di lokasi penyaluran bantuan dan terdapat satu sak beras hanya berisi 9.390 kg saja.
Selanjut nya ditempat yang sama, FT meminta tanggapan langsung kepada kepala desa terkait bantuan yang di bagikan kepada KPM per sak nya kurang 1/2 kg dan bisa mencapai 7 ons.
Lantas Ibnu saleh menyarankan,” Jika menemukan takaran beras yang kurang bisa langsung komplain dan pertanyakan lansung kepada pihak Bulog, disini kami hanya membagikan jika tidak dibagikan maka tugas rumah tangga seperti memasak, mencuci itu bisa terhambat,” jawab Ibnu saleh.
Menanggapi keluhan dari KPM, Sugianto kepala gudang Bulog gedung dalem menjelaskan bantuan tersebut di kirim dari Bandar Lampung itu sudah sesuai timbangan.
Ia berdalih bahwa pada saat penimbangan,” Itu kan orang nya banyak jadi wajar-wajar saja kalau ada yang kurang dan jika warga komplain warga bisa mengembalikan akan kami tukar,” ungkap Sugianto.(Rls, Tim)