Daerah

Bupati Basel Harap Bantuan Sarpras Petani dan Nelayan Senilai Rp. 33,9 Milyar Tepat Sasaran

×

Bupati Basel Harap Bantuan Sarpras Petani dan Nelayan Senilai Rp. 33,9 Milyar Tepat Sasaran

Sebarkan artikel ini

Sekilas Indonesia | BANGKA SELATAN 

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid didampingi Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi menyerahkan bantuan sarana dan prasarana berupa alat dan mesin pertanian dari pemerintah senilai Rp. 33,9 milyar kepada kelompok tani dan nelayan di Kabupaten Bangka Selatan.

Click Here

Bantuan tersebut berasal dari pemerintah pusat untuk diberikan kepada kelompok tani dan nelayan, agar lebih semangat dalam menjaga ketahanan pangan di daerah setempat.

“Bantuan ini kita dapatkan dari pemerintah pusat termasuk juga pupuk cair. Dan bantuan ini juga akan saya coba awasi sehingga pembagiannya emang betul-betul tepat sasaran,” kata Riza Herdavid saat ditemui di acara penyerahan bantuan Sarana dan Prasarana Pertanian kepada Kelompok Tani di Desa Rias Toboali, Jumat(6/10).

Ia mengatakan, bantuan sarana dan prasarana dari pemerintah pusat senilai Rp. 33,9 milyar itu dibagikan hampir ke seluruh Desa maupun kelompok petani dan nelayan yang ada di Kabupaten Bangka Selatan.

Dengan total 33 milyar tersebut, Riza meminta kepada Dinas Pertanian untuk segera evaluasi agar pembagian bantuan tersebut tepat sasaran.

“Hampir se Bangka Selatan kita bagikan bantuan ini, baik itu dari Gapoktan, kelompok tani dan kelompok nelayan, dengan total 33 milyar ini saya minta Dinas Pertanian segera evaluasi agar pembagiannya tepat sasaran dan yang menerima itu emang betul-betul layak,” katanya.

“Dan bantuan yang kita berikan itu berupa mesin comben, motor tiga roda, traktor, GPS untuk nelayan, dan lain-lain. Untuk total semua Rp. 33,9 Milyar, selain itu ada juga bantuan jalan produksi dan jalan usaha tani,” ujarnya.

Ia berharap agar Kelompok Tani dan nelayan yang menerima bantuan ini dapat mengelola dengan azas keadilan dan bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

“Kami minta agar bantuan ini dapat betul-betul digunakan sebaik mungkin, jangan hanya bantu kelompok saja namun harus memegang prinsip keadilan, karena ketahanan pangan di daerah ini menjadi atensi khusus para petani dan nelayan, apabila nanti ada hal lain silahkan konsultasi dengan kami,” pungkasnya. (Riki)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d