Sekilasindonesia.id, || CILEGON – Dalam sebuah upaya mulia, dua organisasi badan otonom Nahdatul Ulama, yakni LAZISNU Kecamatan Jombang dan PAC GP Ansor Kecamatan Pulomerak, telah bersatu melalui program Pentasyarufan Koin NU Peduli untuk menyediakan bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan. Kejadian ini terjadi di beberapa titik pemukiman warga yang terletak di kawasan pegunungan Pulomerak, pada Kamis (21/9/2023).
Ketua LAZISNU Kecamatan Jombang, Ustadz Haji Zaenal Muttaqien, dengan tulus hati menjelaskan bahwa bantuan ini diberikan dengan niat tulus untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih untuk kebutuhan hidup mereka, terutama saat musim kemarau yang sedang melanda.
“Alhamdulillah, melalui program Koin NU Peduli, hari ini LAZISNU Jombang telah berhasil mewujudkan bantuan air bersih untuk saudara-saudara kita yang tengah menghadapi kesulitan dan sangat membutuhkan air bersih,” ucapnya dengan senyum tulus.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, “Kami juga telah berkolaborasi dengan GP Ansor Pulomerak, yang memiliki pengetahuan lebih mendalam tentang lokasi-lokasi di mana masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih.”
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Pulomerak, Ustadz Hakimudin, juga memberikan penjelasan bahwa ada 6 titik lokasi pemukiman warga yang tersebar di berbagai wilayah kelurahan di Kecamatan Pulomerak yang telah menerima bantuan air bersih.
“Kami mendistribusikan bantuan air bersih ini ke masyarakat yang berada di Link Batu Payung, Gunung Penawen, Cipala Kampung Gede, Kedokan, Kampung Rambutan, dan Brigil. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat besar dan meringankan beban saudara-saudara kita yang kesulitan mendapatkan air bersih,” ujar Ustadz Hakimudin dengan doa dan harapan yang tulus.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kota Cilegon, Asep Awaluddin, memberikan penghargaan kepada seluruh pengurus LAZISNU Kecamatan Jombang dan PAC GP Ansor Kecamatan Pulomerak atas kolaborasi yang membanggakan ini. Ia menyoroti dua aspek penting dari program ini.
Pertama-tama, kita patut mengapresiasi program ini karena telah berhasil menjalin kolaborasi yang erat antara Badan Otonom NU.
“Kedua, bantuan air bersih ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Keberadaan NU yang hadir di tengah-tengah masyarakat adalah suatu harapan, dan kami berharap agar kebaikan ini terus berlanjut,” tandasnya dengan semangat.
Inilah contoh konkret bagaimana kolaborasi antara organisasi dan kepedulian terhadap sesama dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan masyarakat.
Tindakan mulia ini tidak hanya memberikan air bersih kepada yang membutuhkan tetapi juga memberikan harapan bagi masa depan yang lebih baik. Semoga kisah ini menginspirasi kita semua untuk terus berbuat baik dan berkolaborasi demi kesejahteraan bersama.
Bagindo Yakub.
