DaerahUncategorized

Tingkatkan Penanggulangan Bencana, BPBD Mubar Bersama Pentahelix Bentuk PRB

×

Tingkatkan Penanggulangan Bencana, BPBD Mubar Bersama Pentahelix Bentuk PRB

Sebarkan artikel ini
Foto: Kepala BPBD Mubar, Karimin. Foto/Sacriel

MUNA BARAT, SEKINDO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muna Barat (Mubar) sosialisasi dan pembentukan forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) bersama unsur pentahelix se-Kabupaten Mubar, di Gedung Koni, Rabu (06/09)2023).

Tampak hadir dalam giat tersebut yakni OPD terkait, camat, TNI, Kepolisian, perwakilan Akademisi, perwakilan media, Perwakilan organisasi kemasyarakatan, perwakilan pemuda, perwakilan badan usaha yang ada di Kabupaten Mubar.

Click Here

Kepala BPBD Mubar, Karimin usai kegiatan mengatakan kegiatan ini dalam rangka sosialisasi dan membentuk forum pengurangan risiko bencana (PRB).

“Kita lakukan dan gelar sosialisasi serta membentuk PRB,” ujar Karimin.

Dikatakannya, kegiatan sosialisasi dan pembentukan PRB berdasarkan UU nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana dan PP nomor 21 tahun 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana dan peraturan BNPB nomor 11 tahun 2014 tentang peran serta masyarakat dalam penanggulangan bencana.

Lanjut kata Karimin, mengungkapkan maksud dan tujuan kegiatan sosialisasi dan pembentukan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Muna Barat yakni dalam rangka penyelenggaraan penanggulangan bencana bukan hanya tugas dan tanggungjawab pemerintah daerah namun menjadi tanggungjawab dari seluruh aspek dan lapisan masyarakat. Untuk itu, peran Pemda mesti membentuk dan mengkoordinasikan serta mengakomodasi semua aspek atau unsur pentahelix (lima unsur masyarakat yakni Pemda TNI dan Kepolisian, Akademisi, Organisasi Kemasyarakatan, Badan Usaha dan Media ) untuk berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan penyelenggaraan penanggulangan bencana.

“Untuk itu, dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi wadah informasi masyarakat akan pentingnya peran serta masyarakat dan unsur-unsur pontahelix dalam kegiatan penyelenggaraan penanggulangan bencana,” ungkapnya.

“Serta dengan terbentuknya forum PRB tingkat Kabupaten Muna Barat depannya akan menjadi mitra atau partner dari Pemda serta BPBD Kabupaten Muna Barat untuk bersama-sama menyukseskan agenda-agenda penyelenggaraan penanggulangan bencana kedepannya baik dari tahap pencegahan, pada saat musibah atau bencana serta tahapan rehabilitasi dari rekonstruksi,” tambahnya.

Perlu diketahui kata Karimin, persoalan bencana adalah persoalan bersama. Dan harus ditangani secara bersama-sama pula. Menurutnya penanganan bencana jika hanya mengandalkan Pemerintah saja, tentunya tidak akan mampu. Sehingga butuh adanya kerjasama dan kolaborasi dari semua unsur pentahelix.

“Karena itu persoalan bencana butuh keterlibatan semua unsur pentahelix. Diantaranya dari unsur Pemerintah atau OPD terkait, masyarakat, relawan, dunia usaha, akademisi maupun media,” tuturnya.

Penulis: LM Sacriel

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d