DaerahOpini

Hikmah Perubahan Iklim M. Ishom El Saha

×

Hikmah Perubahan Iklim M. Ishom El Saha

Sebarkan artikel ini

Sekilasindonesia.id, SERANG – Suhu panas yang akhir akhir ini melanda seluruh wilayah Indonesia sebagai akibat perubahan iklim merupakan anugrah Allah SWT. Bukan berarti Allah tak sayang hamba-Nya, tapi sebaliknya Dia sangat menyayangi makhluk-Nya.

Dalam satu riwayat Rasulullah Saw menjelaskan bahwa pada saat terjadi perubahan iklim Allah Swt menatap dan mendengar satu persatu hamba-Nya. Ada seorang yang mengingat Allah dengan membaca tahlil, “La Ilaha illa Allah, sungguh sangat panas hari ini, Ya Allah berikan ganjaran kepadaku, terbebas dari siksa api neraka jahanam”.

Click Here

Kemudian Allah sampaikan kepada neraka jahanam bahwa pada hari ini ada hamba-Ku yang mengingat-Ku dan meminta dijauhkan dari panas api-mu, maka saksikanlah wahai neraka jahanam bahwa Aku akan melindunginya dari neraka jahanam.

Oleh sebab itulah, sangat beruntung manusia yang masih ingat Allah di saat berada di bawah sengat terik matahari. Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah disebutkan bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda. “Jika panas matahari panas menyengat (di waktu duhur) maka tunggulah mengerjakan shalat (sampai akhir waktunya).

Sesungguhnya sengatan matahari merupakan tiupan angin neraka jahanam. Beliau juga jelaskan bahwa neraka jahanam mengadu kepada Allah: Ya Rabb! Sesungguhnya sebagian dari kami memakan sebagian yang lain.

Kemudian Allah SWT memberikan dua jenis nafas kepada neraka jahanam. Nafas pertama berupa suhu yang sangat panas di musim panas. Nafas kedua berupa suhu yang sangat dingin di musim dingin. (HR. Imam Bukhari)

Berdasarkan dua riwayat hadits di atas pada dasarnya perubahan iklim merupakan kekuasaan Allah untuk menguji manusia dan makhluknya. Apa mereka ingat Tuhan atau tidak!? Panas terik matahari yang terjadi sekarang adalah pembelajaran buat manusia bahwa kelak akan berjumpa dengan neraka jahanam. Rasakanlah sebelum merasakan jahanam! Kira-kira demikian pesan Tuhan kepada manusia tatkala menghadapi musim yang sangat panas.

Mudah mudahan kita semua dapat mengambil ibrah dan pembelajaran dalam situasi seperti sekarang. Kita tetap mendekatkan diri kepada Allah SWT agar kelak kita dijauhkan dari siksa neraka jahanam. Amiin

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d