Sekilas Indonesia, Pangkalpinang – Setelah melakukan pertemuan dengan berbagai pimpinan maskapai beberapa waktu lalu, akhirnya semakin terlihat titik terang terhadap penambahan jadwal penerbangan pesawat rute dari dan ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) yang terdiri dari dua Bandara, yakni Bandara Depati Amir di Pulau Bangka dan Bandara H. A. S Hanandjoeddin di Pulau Belitung. Yang mana, salah satu maskapai yakni Lion Group telah melakukan peninjauan langsung ke Bandara Depati Amir. Laporan tersebut disampaikan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Kep. Babel Suganda Pandapotan Pasaribu di Rumah Dinas Gubernur Kep. Babel, Rabu (23/8/23).
“Tadi tim dari Lion Group sudah meninjau langsung ke lapangan (bandara), melihat dari sisi kesiapannya juga, serta langsung berdiskusi bersama,” ujar Pj Gubernur Suganda.
Untuk kelanjutannya, di tanggal 1 September 2023 mendatang, Pj Gubernur sudah menjadwalkan bertemu langsung Direktur Lion Group. Tentunya untuk meyakinkan dan mempresentasikan data-data yang menunjukkan bahwa kebutuhan terhadap tiket moda transportasi udara di Kep. Babel terus meningkat.
“Semoga saja tidak ada halangan, karena memang secara data sudah kita sampaikan juga, bahwa kita kekurangan jumlah penerbangan,” katanya.
Banyaknya event-event nasional maupun internasional, yang diadakan di Kep. Babel, secara terus menerus beberapa bulan belakangan ini, menjadi bukti, bahwa sudah seharusnya jumlah penerbangan dari dan ke Kep. Babel ditambah. Terlebih lagi, masyarakat sering mengeluhkan permasalahan kehabisan tiket pesawat.
Dikatakan oleh Pj Gubernur, permintaan terkait penambahan jumlah penerbangan ini bukan hanya diajukan oleh Kep. Babel saja, melainkan banyak provinsi lain yang juga memperjuangkan hal ini. Tetapi dirinya berharap Kep. Babel dapat menjadi salah satu prioritas untuk segera ditambah jumlah penerbangannya.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II Depati Amir Pangkalpinang M. Adi Wiyatno, juga meyakinkan pihak Lion Group, bahwa Bandara Depati Amir juga sudah siap apabila adanya penambahan jumlah penerbangan. Baik itu dari segi fasilitas, pelayanan, serta waktu operasionalnya.
(Intan)