Sekilas Indonesia | PESAWARAN
Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran menyebut, pengembangan balita perlu dilakukan secara holistik integratif yang mencakup aspek fisik, kecerdasan emosional maupun sosial, dimana peran orang tua sangat mendominasi progres perkembangan balita.
Dikatakannya, bahwa kegiatan ini adalah sarana strategis untuk meningkatkan pengoptimalan dan keterampilan orang tua terkait pengasuhan anak yang holistik yaitu pengasuhan yang menyeluruh dalam memenuhi kebutuhan dasar anak yaitu Asuh, Asih dan Asah.
Nanda berharap, melalui kegiatan program BKB yang berintegrasi dengan Posyandu dan PAUD ini, diharapkan para Balita yang ada di Kabupaten Pesawaran mendapatkan perawatan, kesehatan, pendidikan dan pengasuhan yang maksimal, sehingga akan menjadi generasi yang tangguh dan mempunyai akhlak dan budi pekerti yang baik.
“Selain membina tumbuh kembang balita yang baik, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi upaya dalam pencegahan stunting di kabupaten Pesawaran,”kata Nanda, saat membuka kegiatan Pembinaan Bina Keluarga Balita (BKB) Holistik Tingkat Kabupaten Pesawaran T 2023 di Balai Desa Kutoarjo Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Lampung pada Rabu (23/08/2023).
Dalam kesempatan itu, Nanda mengucapkan terimakasih dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada ibu-ibu yang dengan tulus dan sukarela membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran untuk memberikan penyuluhan, konseling, serta layanan kepada keluarga yang mempunyai balita melalui kelompok BKB.
Ketua TP PKK Pesawaran juga berpesan, agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama untuk menambah pengetahuan, wawasan, keterampilan dan sikap dalam memberikan layanan, bimbingan dan penyuluhan pola asuh agar anak-anak mencapai tumbuh kembang yang optimal, sehingga anak-anak menjadi generasi yang cerdas dan sehat serta Pesawaran bebas stunting. (Indra).