TAKALAR, SEKILAS INDOENSIA,- Dalam langkah progresif menuju penyempurnaan sistem pendidikan, para guru di seluruh negeri telah menjalani program peningkatan kompetensi yang bertujuan untuk lebih baik dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Program ini berfokus pada pengembangan metode pembelajaran yang lebih inklusif, kreatif, dan adaptif guna memastikan setiap siswa dapat meraih potensinya sepenuhnya.
Dalam kunjungannya Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi-selatan Dr Andi Ibrahim, menegaskan pentingnya peran guru dalam menjalankan Kurikulum Merdeka yang baru. “Guru memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan pengetahuan siswa. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi guru adalah bagian integral dari perubahan positif dalam pendidikan kita,” katanya.(18/08).
Bertempat di SMA Negeri 6 Takalar kegiatan In House Training berjalan dengan lancar ungkap Ilham, S.Pd., M.Pd Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Takalar. Kami sangat berterimakasih atas kedatangan Dr Andi Ibrahim dan ini merupakan kunjungan pertama beliau selama menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi selatan, Tutupnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Cabang Dinas Wilah VII Takalar – Jeneponto Hj. Andi Ernawati MPd. mengatakan, “Pelatihan ini benar-benar memberi kami pandangan baru tentang bagaimana mendekati pembelajaran. Kami diajarkan untuk lebih responsif terhadap perbedaan individual siswa dan memanfaatkan bahan ajar yang relevan dan menarik bagi mereka.”
Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kompetensi guru dengan mengalokasikan sumber daya yang cukup, menyediakan akses ke materi pelatihan yang mutakhir, dan mendorong kolaborasi antara guru-guru berpengalaman dengan rekan-rekan yang lebih baru dalam profesi ini.
Dengan semangat yang tinggi, para guru di seluruh negeri kini siap untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan baru mereka dalam kelas. Melalui peningkatan kompetensi ini, diharapkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka akan membawa pendidikan di Indonesia menuju arah yang lebih dinamis, inklusif, dan inovatif, mempersiapkan siswa untuk menghadapi tuntutan masa depan dengan lebih baik.