Sekilas Indonesia, Bangka Selatan – Pondok Pesantren Darus Shofa, Dusun Parit 9, Desa Gadung, Kabupaten Bangka Selatan gelar upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 di Halaman Pesantren Darus Shofa, Kamis (17/8/2023).
Upacara kehormatan memperingati hari kemerdekaan diikuti sebanyak 30 santri/Santriwati dan pengurus Ponpes tersebut berlangsung khidmat.
Usai kegiatan upacara, pihak Ponpes Darus Shofa juga melaksanakan berbagai perlombaan 17san bagi para santri dan santriwati.
Kepala Ponpes Darus Shofa, Jumadi Silalahi menuturkan, meskipun Pondok Pesantren ini sedang melangsungkan kerja sama dengan kursus bahasa Al-Azhar pare kediri untuk beberapa bulan ke depan, namun tetap melaksanakan Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia.
Hal ini sesuai amanah visi misi Pondok Pesantren. Tujuannya, agar dapat menciptakan ulama yang intelektual dan ulama yang selaras dengan amanah pancasila dan undang-undang dasar 1945.
“Orang yang berintelektual adalah orng yang menghormati bangsa dan sejarah, maka dari itu kami pengurus pondok tetap akan menumbuh kembangkan jiwa nasionalisme, kepemimpinan bahkan prioritas bagi santri-santriwati di pondok pesantren. Meskipun masih terkendala belom banyak santri namun tetap tidak mengurangi rasa takzim kami dalam menjalankan hari kemerdekaan” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Asrama Ponpes Darus Shofa, Agus Suroso menyebut, para santri sangat antusias dalam menjalankan upacara bahkan terkesan tertib. Karena mereka di latih terbiasa disiplin dan mempunyai rasa kepimpinan satu sama lain dalam menjalankan kehidupan sehari-hari di asrama.
“Mereka (santri-santriwati) sangat antusias mengikuti upacara 17san ini, meskipun mereka jauh dari orang tuanya, namun tidak mengurangi mereka untuk giat belajar dan menanamkan jiwa pejuang di dalam hati, selaras dengan kehidupan di asrama, bahkan berjuang dalam belajar dan berjuang demi kehidupan yang akan datang” kata Agus.
Agus berharap, kedepannya Ponpes Darus Shofa ini dapat berjalan sesuai koridor keagamaan dan selalu menjunjung tinggi jiwa nasionalis dilingkungan Pesantren.
“Sesuai amanah pimpinan Ponpes, yaitu Bapak Muhammad Rizal Syarif, diharapkan dapat berjalan dengan koridor keagamaan yang semestinya. Namun tetap dengan rasa nasionalis yang tinggi bahkan implementasikan rasa nasionalis di kehidupan pondok pesantren Darus Shofa Bangka Selatan,” tutupnya. (Anas)