Sekilas Indonesia – Pengembangan pendidikan di Indonesia berada dalam track penelitian pendidikan top dunia. Tahun 2023, Tim riset kimia UM bersama tim riset kimia dari UNS dan UNY berkolaborasi dalam skema Riset Kolaborasi Indonesia (RKI).
Riset lanjutan dari tahun sebelumnya ini mengusung penelitian tentang Common Knowledge Construction Model (CKCM) yang diperkaya topik Etnosains. Tim riset ini beranggotakan: Prof. Dr. Antuni Wiyarsi, M.Sc (UNY), Prof. Dr. Hayuni Retno Widarti, M.Si (UM), Dr. Sri Yamtinah, M.Pd (UNS), Dr. Ari Syahidul Shidiq, M.Pd. (UNS), dan Meyga Evi Ferama sari, M.Si (UM), serta diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa bimbingannya mulai dari S1 hingga S3.
UM, UNS, dan UNY sebagai anggota dalam PTN Berbadan Hukum (PTN-BH) menjawab tantangan global di bidang pendidikan dengan pendanaan besar yang mendukung pengembangan pendidikan, publikasi, dan hilirisasi hasil riset kepada praktisi pendidikan.
Dalam riset ini, topik etnosains yang belum diteliti secara detail, terutama bidang ilmu kimia. Kemudian, CKCM yang digagas oleh Profesor Antuni menunjukkan potensi model pembelajaran yang menjawab tantangan kurikulum merdeka (kumer). Dari kerjasama ketiga PTN-BH ini, ruang dan jangkauan sasaran penelitian menjadi lebih luas dan diperoleh big data.
Hasil dari RKI ini telah menunjukkan komitmen kemajuan riset pendidikan di Indonesia. Banyak dari praktisi pendidikan mengharapkan inovasi-inovasi pembelajaran yang implementatif. Guru-guru di sekolah dapat memberikan valuable feedback demi kemajuan pendidikan Indonesia. Di samping itu, kolaborasi ini membuka ruang untuk kolaborasi antar PT di seluruh Indonesia.
