Sekilas Indonesia, Bangka Selatan – Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Bangka Selatan memastikan, hingga saat ini tidak menemukan adanya kasus Lumpy Skin Desease (LSD) dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan qurban yang ada di Bangka Selatan.
“Alhamdulillah, stok hewan qurban sampai 26 Juni 2023 di Kabupaten Bangka Selatan, dengan jumlah sapi 593 ekor dan kambing 366 ekor, tidak ditemukan kasus penyakit menular pada stok hewan kurban baik PMK maupun LSD (Lumpy skin desease),” ujar Kabid Peternakan Bangka Selatan, Nuruddin, saat di konfirmasi wartawan, pada Selasa (27/6/2023) siang.
Nuruddin menjelaskan, selama tahun 2023 ini, pihaknya sudah melakukan vaksin PMK hampir di seluruh kecamatan yang ada di Bangka Selatan.
“Melalui bidang Peternakan, kami juga telah melakukan vaksinasi PMK sebanyak 918 dosis. Itu kami lakukan hampir di semua Kecamatan,” jelas dia.
Ia menambahkan, menjelang Hari Raya Idul Adha nanti, pihaknya sudah menyiapkan petugas post mortem sebanyak 7 tim. Hal itu dilakukan untuk memantau daging hewan qurban di beberapa titik lokasi penyembelihan.
“Nanti pada saat Hari Raya nanti, tim akan mendatangi lokasi pemotongan yang telah ditentukan di beberapa titik, dengan harapan dapat memberi sedikit jaminan bahwa daging kurban yang di konsumsi masyarakat sudah ASUH (aman, sehat, utuh dan halal),” tuturnya.
Untuk itu, ia menghimbau kepada panitia pemotongan hewan qurban untuk selalu menjaga kebersihan di area pemotongan.
“Pada kesempatan ini, kami juga menghimbau kepada petugas pemotongan hewan kurban agar selalu menjaga sanitasi lingkungan dan higienitas daging hasil pemotongan dengan cara menjaga kebersihan area pemotongan,” pungkasnya.
(Riki)
