Sekilas Indonesia, Bangka Selatan – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka Selatan mengingatkan seluruh jajaran Pengawas adhoock untuk memahami aturan dan strategi dalam mengawasi tahapan pemilu serentak tahun 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Bangka Selatan, Azhari saat menggelar kegiatan fasilitasi pembinaan dan penguatan kelembagaan, di Grand Marina Hotel Toboali, Jum’at (23/6/2023) sore.
“Dalam mengawasi tahapan pemilu, mereka para Pengawas adhoock harus paham aturan, kemudian mereka juga harus mempunyai strategi mengawasi untuk mencegah bagaimana ketika di lapangan,” kata Azhari.
Selain harus paham aturan dan strategi, Pengawas adhoock juga harus bersinergi dengan berbagai pihak untuk bersama-sama dalam memantau dan mengawasi seluruh tahapan pemilu.
“Karena pemilu ini milik orang banyak, jadi harus bersinergi dengan toko masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, Bhabinkamtibmas, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mencegah terjadinya pelanggaran di wilayah desa masing-masing,” ujar Azhari.
Ia menambahkan, apabila pada tahapan pemilu nanti ditemukan kecurangan, para Pengawas adhoock, baik dari Pengawas desa, kecamatan, dan Kelurahan, harus wajib menuangkan didalam laporan hasil pengawasan dan menyampaikannya kepada Bawaslu.
“Ya mereka wajib menuangkan kedalam laporan hasil pengawasan dan menyampaikan hal itu ke Bawaslu melalui Panwascam,” pungkasnya.
(Riki)
