Sekilas Indonesia, Jakarta – Setelah sempat cukup lama vakum, Musyawarah Kekeluargaan Masyarakat Bangka (MKMB), atau wadah berkumpulnya masyarakat Pulau Bangka yang berdomisili di Jakarta kembali menunjukkan gairahnya, setelah adanya ketetapan pengurus baru di organisasi itu untuk tiga tahun ke depan.
Kepengurusan periode 2023-2026 tersebut ditetapkan melalui musyawarah kerja luar biasa yang dilaksanakan 24 Mei lalu. Pelantikan pengurus pun dilakukan tokoh masyarakat Emron Pangkapi, disaksikan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, di Restoran Kampoeng Bangka, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023).
Pj. Gubernur Suganda mengucapkan selamat atas pelantikan tersebut, dan menyambut baik kembali aktifnya organisasi ini. Ia menyebutkan jika momen pelantikan ini menjadi tonggak penting, dan menjadi titik balik berkembang, serta majunya perkumpulan musyawarah kekeluargaan masyarakat Bangka.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saya ucapkan selamat kepada para pengurus perkumpulan yang berkualitas, yang nantinya akan membawa organisasi perkumpulan ini ke arah yang lebih baik sesuai dengan cita-cita saat perkumpulan MKMB ini dibentuk,” katanya.
Ia berharap MKMB dapat terus belajar dari pengalaman masa lalu untuk terus berubah, bergerak mencapai kemajuan. Sebab menurutnya, di zaman yang serba cepat saat ini, siapa yang tidak mau bergerak akan tenggelam, tergerus, dan terlindas oleh zaman. Oleh karena itu, di MKMB inilah para pengurus harus mampu menunjukkan kinerjanya.
“Pengurus MKMB harus menunjukkan kontribusinya untuk membawa masyarakat Bangka yang ada di Jakarta ini menjadi lebih maju dalam berbagai aspek. Para pengurus MKMB harus berperan dalam cakupan yang lebih luas membawa perubahan-perubahan positif menuju kemajuan, dan kemakmuran,” katanya.
Menutup sambutannya, Pj. Gubernur Suganda kembali mengharapkan MKMB dapat mengambil peran yang lebih luas, serta menjawab tantangan, dan perubahan di era globalisasi ini. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk dapat bergerak maju, salah satu jalannya yakni melaksanakan peran tersebut menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang lebih simpel, praktis, dan goals oriented.
“Kami sebagai pimpinan tertinggi pemerintahan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, selalu menyambut positif kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan sumber daya manusia Bangka, dan memelihara, atau mengharmonisasi sumber daya alam yang bersahabat dengan lingkungan,” katanya.
Kepengurusan MKMB masa bakti 2023-2026 diresmikan berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 002/SK-MKMB/V/2023. Adapun organisasi ini diketuai Imam Haryanto, sekretaris Tjen Men Koe (Ahiung), dan bendahara Rusdi Hamid. Acara tersebut dihadiri masyarakat Bangka yang terdiri dari berbagai latar belakang, baik dari pejabat purna pemerintah, tokoh masyarakat, pengusaha, hingga pelaku seni.
(Rangga)