Sekilasindonesia.id, || CILEGON – Wali Kota Cilegon Helldy Agustian melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baitul Mu’min di Link Pal Asem Sukadamai RT/RW 01/07 Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang, Rabu (17/05/2023).
Turut hadiri Lurah Panggungrawi Agustini Hermawati, Camat Kecamatan Jombang Burhanudin, sejumlah tokoh masyarakat beserta warga setempat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan bahwa perlu keberanian dan tanggung jawab bersama saat membangun tempat ibadah.
“Membangun masjid itu diperlukan kegotongroyongan dari seluruh masyarakat dan dibutuhkan niat serta keberanian yang kuat. Dan yang lebih penting nantinya setelah masjid ini jadi maka akan menjadi tanggung jawab bersama,” kata Helldy.
Setelah dibangunnya masjid, Helldy mengimbau agar warga dapat benar-benar merawat dan bisa memakmurkannya dengan mengisi masjid dengan shalat berjamaah, serta pembinaan terhadap umat.
“Saya minta agar setelah selesai pembangunan masjid ini dapat dirawat dengan sebaik mungkin serta dipergunakan dengan hal-hal yang positif, penuhkan masjid ini di waktu shalat, sebab percuma saja jika masjid bagus tapi tidak ada yang shalat,” imbuhnya.
Helldy berharap pembangunan masjid dapat berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan iman dan taqwa masyarakat setempat.
“Jangan sampai pembangunan masjid ini diniatkan karena gengsi dengan lingkungan lain yang masjidnya sudah bagus, tapi niatkan bangun masjid ini karena Allah, sebab jika kita memiliki niat baik hasilnya pun akan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Wahyudi selaku Ketua Pembangunan Masjid Baitul Mu’min mengatakan, dana yang dibutuhkan untuk pembangunan masjid mencapai Rp1,6 miliar. “Masjid ini akan dibangun dua lantai dengan desain yang modern sehingga membutuhkan biaya yang cukup besar, semoga dengan keberhasilan Pemkot Cilegon dalam mengelolah pembangunan, Pemkot dapat membantu pembangunan masjid ini,” ujarnya
Wahyudi berharap masjid yang dibangun dapat sesuai dengan keinginan masyarakat. “Mudah-mudahan dalam pembangunan masjid ini dapat diberikan kelancaran dan hasilnya nanti dapat sesuai dengan yang diharapakan masyarakat, sebab dalam menentukan desain masjid ini kita musyawarahkan bersama,” harapnya.
Bagindo Yakub.