Daerah

Bupati Basel Pantau Kualitas Pelayanan RSUD Bangka Selatan

×

Bupati Basel Pantau Kualitas Pelayanan RSUD Bangka Selatan

Sebarkan artikel ini

Sekilas Indonesia, Bangka Selatan – Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid memantau langsung pelayanan sekaligus progres pengembangan infrastruktur yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bangka Selatan, pada Rabu (10/5/2023) sore.

Selain memantau pelayanan, Bupati yang didampingi Asisten Pemerintahan dan Kepala RSUD basel tersebut, juga berdialog langsung dengan beberapa pasien.

Click Here

Hal itu dilakukannya guna memastikan anggaran yang dikucurkan lebih dari 30 milyar rupiah untuk program berobat gratis tersebut, dapat dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat Bangka Selatan.

“Tentu saja saya ingin memastikan bahwa program ini bisa betul-betul dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Reza.

Dalam kesempatan itu, Bupati milenial ini menegaskan, dirinya juga ingin melihat langsung terkait rencana pengembangan infrastruktur RSUD Bangka Selatan tahun ini.

Menurut dia, rencana pengembangan tersebut ada beberapa ruangan yang akan dibangun, seperti pembangunan ruang perawatan, ruang UGD, ruang hemodialisis, dan ruang ct scan. Dengan total alokasi anggaran yang dikucurkan untuk infrastruktur RSUD lebih dari 30 milyar rupiah.

“Dengan anggaran sebesar itu (30 milyar, red) saya ingin pelayanan masyarakat dalam hal bidang kesehatan kedepannya lebih meningkat,” tegas Reza.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Bangka Selatan, dr. Rudi Hartono mengatakan guna untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, pihaknya juga sudah melakukan beberapa program inovatif. Antara lain memberikan program inovasi pelayanan khusus kepada lansia.

“Alhamdulillah, saat ini kami sudah melakukan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dengan cara-cara inovatif,” kata Rudi.

Dijelaskan Rudi, terkait pengembangan infrastruktur RSUD Bangka Selatan tahun ini, pihaknya juga akan menambahkan kelengkapan pelayanan kesehatan, seperti pelayanan hemodialisis (cuci darah) dan pelayanan pemeriksaan ct scan.

“Karena dua jenis pelayanan kesehatan tersebut sejauh ini harus dilakukan di pangkalpinang atau sungailiat. Harapannya dengan adanya dua jenis pelayanan tersebut, masyarakat tidak jauh lagi untuk melakukan itu,” pungkasnya.

 

(Riki)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d