Sekilas Indonesia | PANGKALPINANG
Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiadi meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, untuk serius menuntaskan program kerja di tahun anggaran 2023, yang telah menjadi visi dan misinya.
“Masa jabatan pak Wali ini akan berakhir di November 2023, jika pun ada kesalahpahaman ataupun miskomunikasi, selesaikanlah di lingkup internal masing-masing, jangan sampai, masalah yang terjadi saat ini diumbar keluar,” ucap Rio Setiadi, kepada wartawan, Senin (29/05/23).
Usai Raih Anugerah Tinarbuka, Pemkot Pangkalpinang Raih BKN Award 2023Soal Pencopotan Radmida Dawam, Fahrizal: Sudah Sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2014DPRD Minta Pemkot Pangkalpinang
Dalam kesempatan tersebut, Rio Setiadi meminta kepada Pemkot dan mantan Sekda Kota Pangkalpinang untuk berhenti berkonflik. Menurut Rio, pemerintah dan pejabat tinggi seharusnya menunjukkan program, bukan saling menyalahkan.
Lebih lanjut, Rio mengatakan, pihaknya sering ditanyai oleh masyarakat terkait konflik yang terjadi antara Pemkot dan mantan Sekda Pangkalpinang.
Menurut legislator PKS itu, meski legislatif sebetulnya tidak tahu banyak, akan tetapi Rio meyakini bahwa Pemkot Pangkalpinang, memiliki mekanisme tersendiri terkait jabatan ASN.
“Berita yang muncul beberapa hari yang lalu, telah menjadi pembicaraan di masyarakat. Tentu saja, kami anggap itu tidak kondusif bagi pelaksanaan program, di Pemkot Pangkalpinang,” ujarnya.
“Jangan sampai, gara-gara sebuah permasalahan, kita justru jadi terjebak dalam polemik yang tak berkesudahan. Tentu sangat disayangkan, karena akhirnya saling menyalahkan dan ujung-ujungnya energi habis dan masalahpun tak selesai,” tutupnya. (BD)
