Sekilas Indonesia, Bangka Selatan – Kecelakaan maut antara mobil truk besar vs pick up warna hitam Colt pada Senin (10/04/23) terjadi di tikungan Air Petaling Desa Nangka, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan. Insiden tersebut menewaskan 1 orang bernama Sarnuzi (52) warga Balun Ijuk Pangkalpinang.
Kapolsek Kecamatan Air gegas, AKP. Yandrie C Akip mengungkap, peristiwa itu terjadi pada pukul 10.30 wib.
“Pada saat itu kondisi cuaca sedang turun hujan,” kata Yandrie.
Yandrie menjelaskan, kronologi kejadian bermula pada saat mobil pick up warna hitam colt bertulisan depan RAGA tanpa TNKB yang dikemudi oleh Sarnuzi (52) dari arah balun ijuk Pangkalpinang membawa pupuk kompos menuju arah toboali.
Namun, pada saat di tikungan ujung Desa Nangka, mobil truck besar jenis FM 260 JD bewarna hijau tanpa TNKB yang di kendarai oleh DD (35) dari arah toboali menuju pangkalpinang, sudah melewati jalur tikungan jalan sebelah kanan. Sehingga menabrak mobil pick up warna hitam colt bertulisan RAGA yang menyebabkan sopir pickup tersebut meninggal dunia.
“Kecelakaan itu terjadi dikarenakan sopir dari mobil truck besar FM 260 JD bewarna hijau tanpa TNKB tersebut kurang waspada dan berhati-hati dalam mengendarai kendaraan mengingat jalan tersebut dalam keadaan licin dan tikungan sehingga kecelakaan tidak bisa dielakkan,” ujarnya.
“Kemungkinan pada saat itu, pengemudi Mobil truck besar FM 260 JD bewarna hijau tanpa TNKB tersebut mengantuk hilang kendali menyebabkan terjadinya laka lantas yang menabrak Mobil pick up warna hitam, mengakibat korban dari sopir pickup tersebut meninggal dunia,” ujarnya.
Yandri menjelaskan, peristiwa Laka Lantas yang terjadi di Desa Nangka itu, langsung ditangani oleh unit Lakalantas Polres Bangka Selatan.
“Untuk kejadian lakalantas tersebut saat ini sudah di tangani oleh unit lakalantas Polres Basel,” jelasnya.
Kendati demikian, perwira balok tiga ini menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendara.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk berhati hati saat berkendara agar peristiwa kecelakan ini menjadi contoh kedepannya dan tidak terulang lagi,” tukas Yandrie.
(Riki)