PANGKALPINANG – Sekretaris Jenderal Front Jaga Babel (Sekjen FJB) Deddy, seizin Ketua FJB Abie Acik, membantah adanya pengeroyokan yang dilakukan terhadap Jodi dan Apri yang merupakan anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) di Parkir Pusat Perbelanjaan Ramayana Pangkalpinang, Kamis (06/04/23) sore.
“Tidak ada pengeroyokan oleh kami Ormas FJB terhadap anggota PP. Salah itu. Isu Menyesatkan itu,” tegas Dedi kepada wartawan melalui pesan WhatsAppnya, Kamis (06/04/23) malam.
Menurut Deddy, awalnya Abie Acik melihat ada keributan di Parkiran Ramayana, antara seorang wanita pemilik motor dengan dua orang debt collector.
Perempuan pemilik motor, kata Deddy, melapor ke Abie Acik yang kebetulan sedang berada di Parkiran Pusat Perbelanjaan Ramayana Pangkalpinang, supaya motor perempuan tersebut tidak ditarik paksa oleh debt collector.
Akhirnya, lanjut Deddy, Abie Acik membantu perempuan pemilik motor, dengan melerai keributan yang terjadi saat itu.
“Sudahlah jangan ribut-ribut disini (Parkiran Ramayana-red),” ucap Deddy, menirukan apa yang diucapkan Abie Acik saat kejadian.
“Debt Collector ini bermaksud mengambil motor milik perempuan itu, tapi menurut Abie Acik, lebih baik jangan dulu. Tapi debt colector itu tak terima dan akhirnya pulang,” timpalnya.
Tak berapa lama, lanjut Dedi, Debt Collector itu datang lagi, dengan membawa 4 orang, lalu terjadi baku hantam antara Abie Acik melawan Debt Collector. Namun,Debt Collector tersebut kalah dan langsung lari.
“Setelah itu, datang lah orang lainnya dengan jumlah yang cukup banyak dan merusak mobil minibus nissan milik Abie Acik yang ada di lokasi kejadian,” tutup Deddy. (RNC)