Sekilas Indonesia, Bangka Selatan – Polres Kabupaten Bangka Selatan (Basel) mengelar konferensi pers Operasi Pekat Menumbing yang di laksanakan sejak tanggal 20 hingga 31 Maret 2023, Rabu (5/4/2023).
Kapolres Bangka Selatan, AKBP. Joko Isnawan melalui Kabag Ops, Kompol Hary Kartono menjelaskan, dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Menumbing, polisi berhasil mengungkap kasus sebanyak 16 kasus.
“Dari 16 kasus yang berhasil kami ungkap, ada 23 tersangka yang berhasil diamankan. Namun yang jadi Target Operasi (TO) ada 5 orang dengan kasus, pencurian 1 orang, premanisme 1 orang, kasus miras 1 orang, judi 1 orang dan prostitusi 1 orang,” kata Kabag Ops Polres Basel, Hary Kartono.
Sedangkan, lanjut Hary, dari Non Target Operasi (TO) dalam operasi Pekat Menumbing sebanyak 18 orang.
“Untuk Non TO sendiri itu kasusnya sama yakni premanisme 3 orang, pencurian 1 orang, miras 7 orang, perjudian 5 orang, curat 1 orang, dan prostitusi 1 orang,” ujar Hary.
Perwira melati satu ini menjelaskan, selain mengamankan tersangka, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan sejumlah Barang Bukti (BB).
“Adapun Barang Bukti yang kami amankan yakni, uang, alat judi kartu domino, telepon genggam, rekening bank, buku tabungan, dompet, rekapan togel, laptop Acer, bukti transfer. Sedangkan untuk miras, 2 dus Bir merk angker, 1 dus Bir merk Guiness, 47 botol miras jenis amer, dan 8 jeriken berisikan arak, jelasnya.
Meski demikian, Hary menghimbau kepada masyarakat untuk selalu bersinergi dalam menjaga ketertiban selama bulan suci ramadhan.
“Apabila masyarakat mengetahui adanya tindak pidana terkait penyakit masyarakat dilingkungan sekitar, segera untuk melapor ke Polres Bangka Selatan,” tukasnya.
(Riki)