Sekilas Indonesia, Pangkalpinang – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu melakukan audiensi dengan CEO Bank BRI Palembang Wahyudi Darmawan, Kepala Bank BRI Kantor Cabang Pangkalpinang Dolly Senja Permadi, dan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Edih Mulyadi, di Ruang Rapat Gubernur Kep. Babel, Rabu (5/4/2023).
“Pertemuan hari ini dengan Bank BRI, artinya kita mencoba meluruskan kembali hal-hal yang memang harusnya sesuai dengan aturan yang ada, sebagaimana kita ketahui untuk pembinaan BUMD itu di bawah Kemendagri. Sebagaimana juga regulasi yang ada di pemerintah ini diharapkan bahwa BUMD-BUMD ini dapat tumbuh berkembang dengan baik,” ujarnya.
Ia menjelaskan, salah satu yang mungkin terjadi yaitu ada perubahan pembayaran gaji dan sebagainya. Menurutnya Bank BRI sebagai bank yang lebih besar tentunya juga mempunyai tanggung jawab untuk membesarkan dan membantu mengangkat bank-bank yang lebih membutuhkan bantuan. Kondisi yang ada mungkin sampai saat ini di Bangka Belitung ini belum mempunyai Bank sendiri.
“Nah sebagaimana di tempat lain, bank daerah itu merupakan cikal bakal, mungkin Bank Sumsel Babel ini merupakan cikal bakal bank daerah. Jadi artinya akan lebih elok, dan dari sisi governance yang akan lebih baik ketika Bank Sumsel Babel ini menjadi mitra strategis bagi Pemprov. Kep. Babel dalam membuat bank daerah sendiri,” terangnya.
Pj Gubernur Kep Babel Suganda ingin dari pertemuan ini mudah-mudahan langkah baik ke depan nanti ini bisa mengembalikan pada tata kelola keuangan yang baik. Pertemuan tadi juga dihadiri oleh Kepala Perbendaharaan, ini akan dikaji lagi mudah-mudahan sesuai dengan harapan dan juga sesuai dengan regulasi, semua bisa berjalan dengan baik, dan tidak ada lagi salah persepsi di tengah masyarakat dan sebagainya.
“Dirinya ingin mendudukkan pada porsinya masing-masing, dan berharap dalam waktu dekat semuanya bisa kembali normal dan Bangka Belitung lebih maju lagi dan lebih baik lagi ke depan untuk membangun Kep. Babel lebih baik dalam sisi keuangan, dan semua bisa rukun damai menuju Kep. Babel yang luar biasa dan modern,” pungkasnya.
(Lisia Ayu)