KENDARI, SEKINDO.ID – Mantan Ketua DPD Fisip, Agusalim menyampaikan terpilihnya Ibu Tina Nur Alam sebagai Ketua Alumni Fisip akan memberikan spirit baru untuk para Alumni serta mahasiswa Universitas Haluoleo dan Fisip dalam melanjutkan pendidikan.
“Sangat tetap jika Tina Nur Alam menakhodai Alumni Fisip. Ibu Tina Nur Alam sangat dan memiliki kepedulian kepada para generasi Muda khususnya mahasiswa dalam melanjutkan pendidikan. Tentunya kita akan terbantu dengan terpilihnya Tina Nur Alam sebagai ketua Alumni Fisip sekarang, karena para Mahasiswa akan diberi dan dibantu melanjutkan study magisternya atau S2,” ujar, Agusalim, Senin (30/03/2023).
Agusalim pun menceritakan profil kerja dari Ibu Tina Nur Alam selaku Ketua Alumni Fisip UHO.
Agus menyampaikan Dra Hj Tina Nur Alam MM, memiliki kepedulian besar kepada daerah. Hal itu bukan saja dilakukan dengan menggendeng mitra kerjanya sebagai anggota komisi X DPR RI, tapi juga sebagai pribadi.
Dra. Hj. Tina Nur Alam, MM. Anggota Komisi X DPR-RI Dapil Sultra Ketika wabah covid 19 melanda Indonesia, termasuk Sultra, misalnya, Hj Tina Nur Alam langsung turun menunjukan kepedulian dengan melakukan penyemprotan di sejumlah tempat ibadah, fasilitas umum, dan pondok pesantren. Dia juga membagikan bantuan obat-obatan dan alat-alat rumah sakit untuk rumah sakit, serta 13 ton beras dan telur bagi masyarakat yang terdampak covid 19.
lanjut, yang luar biasanya Hj Tina berhasil membawa 24 ribu kouta beasiswa bagi siswa tidak mampu di Sultra melaui mitranya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Peyaluran beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) itu telah dilakukan oleh ibu Tina di sejumlah kabupaten dan kota di Sultra. Di Kabupaten Muna Barat sebanyak 3.625 siswa mendapat beasiswa PIP, di Kabupaten Konawe 1.581 siswa, Konawe Kepulauan 400 siswa.
“Sebanyak 24 ribu siswa akan memperoleh beasiswa PIP dari proram aspirasi saya sebagai anggota DPR RI. Beasiswa itu akan disalurkan di 17 kabupaten dan kota di Sutra,” ungkap Agus.
Tak hanya itu, mengandeng mitranya Kementrian Pertanian RI, Hj Tina juga telah menyerahkan program aspirasi berupa Alsintan bagi petani di Konawe. Hj Tina Nur Alam juga telah menyerahkan bantuan sarana olahraga rekreasi kepada siswa SMA sebagai wujud kemitraan bersama Kemenpora RI.
Hj Tina Nur Alam juga memboyong Program Bimbingan Teknis Singkronisasi Adaptasi Kebiasaan Baru promosi parawisata dan ekonomi kreatif di pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika yang menghadirkan 200 pelaku usaha parawisata dan ekonomi kreatif di Sultra.
Bersama mitranya Kementrian Ekonomi Kreatif, Hj Tina Nur Alam berupaya menghidupkan kembali geliat parawisata di Sultra melalui program Gerakan Bersih Indah, Sehat, dan Aman menyambut adaptasi kebiasaan baru di destinasi wisata Sultra dengan protokol kesehatan melibatkan 100 petugas kebersihan di Pulau Bukori.
Secara pribadi Hj Tina Nur Alam juga dikenal sangat peduli kepada masyarakat Sultra. Pada momen tertentu Hj Tina selalu turun lapangan memberikan bantuan, baik bagi pedagang kecil, panti asuhan dan keluarga yang tidak mampu, Olehnya tak berlebihan bila Kendari Pos menganugrahinya sebagai Tokoh Peduli Sultra.
Selain itu, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Tina Nur Alam memberikan beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) kepada 102 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Enam-Enam (STIE-66) Kendari. Dengan diberikannya beasiswa tersebut, para mahasiswa terbebas dari biaya kuliah.
Beasiswa tersebut merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) hasil aspirasi Tina Nur Alam.
“Ada sekitar 1.000 beasiswa KIP-Kuliah atas aspirasi Ibu Tina dan diberikan kepada mahasiswa kurang mampu dan berprestasi,” ucap Agus.
Untuk diketahui Kata Agus, Ibu Tina Nur Alam akan membantu para Mahasiswa melanjutkan studinya dengan bekerja dengan Kementrian. “Para mahasiswa melanjutkan S2 melalui LPDP. Ibu Tina Nur Alam akan bantu kita para generasi karena Ibu Tina sangat peduli akan pendidikan. Jadi melalui Ibu Tina bekerja Kementerian melalui LPDP kita dapat melanjutkan studi S2,” tuturnya.
Penulis: LM Sacriel