Sekilas Indonesia, Bangka Selatan – Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bangka Selatan, Juniwar mengatakan, di tahun 2023 ini pemerintah daerah Kabupaten Bangka Selatan akan fokus melanjutkan program penataan wajah kota.
Hal tersebut dikatakan Juniwar, dalam rangka menindaklanjuti instruksi Bupati Bangka Selatan. Karena saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya untuk melakukan pembangunan dan penataan wajah kota Toboali agar semakin cantik dan mempesona
“Sesuai instruksi Bupati, untuk tahun ini kami di Dinas PU masih fokus untuk melanjutkan program mempercantik wajah kota Toboali, dan ini tercermin dalam prioritas wajah Kota Toboali didalam dokumen RKPD Bangka Selatan tahun 2022 dan tahun 2023” kata Juniwar, kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/3/2023).
Juniwar menjelaskan, untuk penataan wajah Kota Toboali yang akan di bangun dan di tata kembali di tahun 2023 ini sebanyak 9 titik lokasi.
“Semuanya itu ada 9 titik, itu meliputi penataan lanjutan pedestrian Jalan Sudirman, pembangunan tugu Nanas, pembangunan Gapura yang ada di desa Airbara, desa bikang dan desa sadai, lalu penataan lanjutan kolong bakung, dan juga di beberapa titik yang ada di wilayah Toboali Bangka Selatan,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan akan menyiapkan anggaran sebesar puluhan milyar rupiah untuk peningkatan jalan, pembangunan saluran irigasi, pembangunan gapura dan juga penataan wajah Kota Toboali, yang tersebar di lima kecamatan. Seperti, Kecamatan Lepar, Toboali, Tukak Sadai, Air gegas dan Batu Betumpang
“Untuk anggarannya, itu semua bersumber dari APBD dan dana DAK, kalau dari APBD itu kurang lebih 18 milyar, untuk DAK nya sebesar 52 milyar,” ujarnya.
Menurut dia, anggaran yang bersumber dari APBD tersebut diperuntukan untuk program lanjutan penataan wajah Kota Toboali yaitu pedestrian jalan, dan juga pembangunan gapura yang ada di wilayah perbatasan.
Kemudian, untuk anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus atau DAK, lebih di fokuskan untuk pembangunan jalan penghubung antar kecamatan dan desa, serta untuk pembangunan saluran irigasi di kecamatan Lepar Ponggok.
“Untuk anggaran APBD yang 18 milyar itu, nantinya akan kita gunakan untuk pembangunan lanjutan penataan wajah Kota Toboali dan pembangunan gapura di beberapa titik desa, seperti di Desa Air Bara, Desa Bikang, dan Desa Sadai,” ungkapnya.
“Adapun untuk dana alokasi khusus (DAK) yang 52 milyar itu nantinya untuk pembangunan jalan penghubung seperti, Jalan Palas Airgegas menuju ke Batu Betumpang, Kecamatan Pulau Besar, Jalan Desa Nyelanding, Kecamatan Airgegas menuju ke Desa Fajar Indah, Kecamatan Pulau Besar dan Desa Sidoarjo, Kecamatan Airgegas, dan Jalan penghubung di kawasan Pelabuhan Tanjung Gading. Kalau untuk pembangunan saluran irigasi itu ada di Kecamatan Lepar,” jelas Juniwar.
(Riki)