Sekilasindonesia.id, || CILEGON – Dalam rangka memperingati satu tahun keberadaannya, Rumah Bisnis Cilegon (RBC) mengadakan acara RBC Meet Up UMKM. Acara ini bertujuan untuk membangun sinergi program dengan pelaku bisnis UMKM di Cilegon dan mendukung gerakan UMKM yang semakin pesat.
Acara RBC Meet Up UMKM menghadirkan berbagai program unggulan bagi para pelaku bisnis UMKM, seperti galeri UMKM Citimall, program pendampingan dari Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma), serta pelatihan digital marketing UMKM dari Harfa. Selain itu, acara ini juga mengadakan penyerahan sertifikat halal gratis bagi pelaku bisnis UMKM yang telah memenuhi persyaratan.
Dalam acara ini, Ibu Nia Desmalia sebagai direkrut inkubator bisnis RBC. Dirinya juga akan membantu para pelaku bisnis UMKM dalam mengembangkan bisnisnya. Selain itu, para pelaku bisnis UMKM juga dapat memperoleh manfaat dari berbagai program unggulan yang disediakan oleh RBC.
Salah satu program unggulan yang ditawarkan oleh RBC adalah galeri UMKM Citimall. Program ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi pelaku bisnis UMKM untuk memasarkan produknya secara online. Dengan adanya galeri UMKM Citimall, para pelaku bisnis UMKM dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan.
Selain itu, RBC juga bekerja sama dengan Yakesma dalam program pendampingan. Program ini bertujuan untuk membantu para pelaku bisnis UMKM dalam mengembangkan bisnisnya. Para pelaku bisnis UMKM akan mendapatkan bimbingan dari para ahli dalam berbagai bidang, seperti pemasaran, keuangan, dan manajemen.
Tak hanya itu, RBC juga menyediakan pelatihan digital marketing UMKM dari Harfa. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu para pelaku bisnis UMKM dalam mengembangkan bisnisnya secara online. Dalam pelatihan ini, para pelaku bisnis UMKM akan mempelajari teknik-teknik digital marketing yang efektif, seperti SEO, social media marketing, dan email marketing.
Lanjut Ibu Nia Desmalia, RBC juga mengadakan penyerahan sertifikat halal gratis bagi para pelaku bisnis UMKM yang telah memenuhi persyaratan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta mengatakan bahwa Kota Cilegon memiliki lokasi strategis dalam pengembangan UMKM. Terbukti, banyak UMKM yang sukses mengembangkan usahanya.
“Kota Cilegon merupakan pintu gerbang Pulau Jawa yang memiliki potensi kunjungan wisatawan dari berbagai daerah, sehingga produk UMKM di Kota Cilegon memiliki potensi untuk terus berkembang dan bergerak maju yang harus didukung dan juga didampingi agar supaya memiliki kualitas yang baik,” pungkasnya.
Bagindo Yakub.