Sekilas Indonesia, Bangka Selatan – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bangka Selatan, Elfan Rulyadi menyebutkan, dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP), di tahun 2023 mencapai 36,8 milyar rupiah.
Dijelaskan Elfan, dana BOSP sebesar 36,8 milyar tersebut nantinya akan dibagikan untuk sekolah tingkat SD, SMP, Paud dan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat).
“Untuk tahun ini jumlah dana bos atau BOSP di kita sebesar 36,8 milyar, dan itu semua kami bagikan ke masing-masing sekolah. Seperti SD sebesar 22,171.921.000, SMP sebesar 10.971.039.900, Paud sebesar 2.266.760.000, dan BOSP PKBM sebesar 1.455.280.000,” kata Elfan kepada sekilasindonesia.id, pada Kamis (2/3/2023).
Menurut Elfan, setelah dibagikan ke masing-masing sekolah dari SD, SMP, Paud, dan hingga PKBM yang ada di Bangka Selatan, dana BOSP itu sendiri akan di peruntukan untuk tiga pengadaan, seperti pengadaan belanja pegawai, barang dan jasa, dan Modal. Terkecuali SMP.
“Kalau untuk peruntukannya itu semua sama, kecuali SMP, kalau SMP peruntukannya itu ada dua yakni kinerja sama reguler, kalau yang lainnya itu semua sama seperti pengadaan belanja pegawai yakni untuk membayar gaji honorer, kemudian barang dan jasa. kalau barang dan jasa itu sudah termasuk alat tulis kantor (ATK) dan lain-lain, lalu di peruntukan juga untuk belanja modal. Kalau belanja modal itu sifatnya di batasi tidak boleh untuk pembangunan Gedung,” ujar Elfan.
Lebih lanjut, Elfan menjelaskan selain untuk belanja pegawai, barang dan jasa, dan juga modal. Dana BOSP sendiri akan diperuntukkan juga untuk siswa ataupun siswi yang berprestasi di sekolah masing-masing.
“Dana BOSP juga nanti bisa digunakan untuk memberikan bantuan bagi siswa atau siswi yang berprestasi. Misalnya ada Siswa yang dikirim ke tingkat provinsi, nah nanti dari dana ini lah untuk kegiatan itu,” jelasnya.
Kendati demikian, Ia berharap kepada pihak sekolah yang ada di wilayah Bangka Selatan bisa memanfaatkan dengan baik terkait dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP). Agar mutu dan kualitas pendidikan di Bangka Selatan bisa lebih meningkat lagi kedepannya.
“Kami berharap, masing-masing pihak sekolah nantinya bisa memanfaatkan dan mempergunakan dana BOSP tersebut dengan baik serta tidak di salahgunakan,” pungkasnya. (Riki)