Daerah

UPT. Metrologi Legal Berikan Program AWAK SABANG Di Aik Bakung Desa Rajik

×

UPT. Metrologi Legal Berikan Program AWAK SABANG Di Aik Bakung Desa Rajik

Sebarkan artikel ini

Sekilas Indonesia, Simpang Rimba – Dalam rangka Program Aik Bakung (Ajak Bupati Kite Sambang Kampung), Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka Selatan melalui UPT Metrologi Legal melakukan kegiatan pelayanan tera/tera ulang timbangan gratis bagi pedagang di Desa Rajik, Kecamatan Simpang Rimba, Selasa (21/2/2023).

Kepala UPT. Metrologi Legal Bangka Selatan, Rama menjelaskan, pelayanan ini dilakukan salah satu sebagai bentuk pelaksanaan program standarisasi dan perlindungan konsumen. Agar para konsumen maupun pedagang tidak ada yang di rugikan.

Click Here

“Kegiatan tera/tera ulang yang lebih dikenal masyarakat dengan istilah kir timbangan ini bukanlah bermaksud untuk mencari-cari kesalahan atau kecurangan pedagang, tetapi untuk menjamin ketepatan ukuran, takaran dan timbangan suatu alat ukur agar baik konsumen maupun penjual tidak ada yang dirugikan,” kata Rama kepada sekilasindonesia.id.

Dikatakan Rama, timbangan yang telah ditera/tera ulang akan diberi tanda atau segel jaminan dan tanda sah oleh petugas tera agar tidak bisa dilakukan perubahan setelah timbangan diuji.

“Tanda sah ini berlaku satu tahun dan timbangan harus diuji kembali (tera ulang) pada tahun berikutnya,” kata dia.

Lebih lanjut, Jika ditemukan timbangan yang melebihi atau kurang dari takaran yang seharusnya, maka timbangan harus dijustir atau perbaiki terlebih dahulu sebelum disahkan.

“Kalau timbangannya kurang dari takaran atau lebih, itu harus dijustir,” kata dia.

Selain melakukan tera dan tera ulang timbangan, UPT Metrologi Legal Kab. Bangka Selatan juga membuka posko layanan pengaduan dan memberikan edukasi dini kepada siswa siswi sehingga mereka lebih mengetahui dan mengenal tujuan perlunya dilakukan tera/tera ulang timbangan.

“Edukasi dini kepada Siswa-siswi ini tujuan untuk menanamkan nilai2 kejujuran kepada mereka yang salah satunya adalah dengan tidak mencurangi timbangan,” ujarnya.

Rama berharap melalui edukasi dini terhadap pelajar tersebut dapat membuat masyarakat bangka selatan menjadi melek metrologi sehingga Bangka Selatan bisa segera mendapatkan predikat DAERAH TERTIB UKUR.

“Harapan kami dengan adanya edukasi ini masyarakat Basel bisa melek metrologi, dan ini adalah salah satu program utama kami. Kalau bupati ada program aik bakung, kami metrologi legal punya program AWAK SABANG (Ajak WArga seKitar SAdar timBANGan), dan Kami TEPAR (Tepat dan Akurat) anda PUAS ( Percaya dan pUas karena sudAh Sesuai/Standar),” tutupnya.

(Riki/red)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d