SEKILASINDONESIA.ID, Jakarta – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan membuka peluang kemungkinan partainya gabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Dikutip dari berita yang dirilis Tempo.co, Anies Baswedan bersama tim kecil dari Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambangi Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat. Berikut ringkasannya:
1. Surya Paloh Bicara Kemungkinan Nasdem Gabung ke KIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan membuka peluang kemungkinan partainya gabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Dia menekankan kemungkinan apapun masih terbuka.
Sebelumnya, NasDem menyatakan masih menunggu deklarasi resmi Demokrat dan PKS, meskipun sudah menyatakan mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024. NasDem menganggap dukungan itu masih semi resmi.
Surya Paloh awalnya menjawab pertanyaan kenapa tidak berkunjung ke partai koalisi yang saat ini tengah dijajaki bersama PKS dan Partai Demokrat.
“Kenapa nggak yang lain, yang lain kami memang baru mencoba ya, baru mencoba,” kata Surya Paloh usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan jajaran di DPP Golkar, Jakarta, Rabu, 1 Februari 2023.
Paloh lantas menjawab kemungkinan gabung ke KIB. Paloh menyebut kemungkinan itu masih terbuka sekaligus juga kemungkinan Golkar bergabung ke NasDem.
“Apakah perlu mungkin akan bergabung dengan KIB? Ya sama-sama mungkin KIB bergabung dengan NasDem kan, jadi probability kemungkinan itu masih terbuka,” ucapnya.
Sebelumnya, NasDem menyambut Demokrat dan PKS yang telah menyatakan sikap mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Namun dukungan ini dianggap Partai NasDem bersifat semi resmi. NasDem menunggu deklarasi resmi.
“Saya belum tahu persis perkembangan, tapi saya dapat informasi beberapa hari lalu Demokrat menyatakan dukungan lewat rilis, hari ini juga ada dari PKS, ya itu kabar baik,” kata Waketum NasDem Ahmad Ali kepada wartawan, Senin, 30 Januari 2023.
Jika Demokrat dan PKS sudah deklarasi secara resmi, Ali menilai baru lah langkah selanjutnya akan dilakukan yakni pertemuan 3 ketum partai. Hal itu untuk membahas teknis koalisi.
2. Anies Baswedan Sambangi Partai Demokrat, AHY: 3 Partai Solid
Anies Baswedan bersama tim kecil dari Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambangi Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 2 Februari 2023. Kedatangan Anies dan rombongan tim kecil Koalisi Perubahan disambut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
AHY mengaku bahagia atas kunjungan itu. Dia mengatakan persamuhan bersama tim kecil dan Anies berjalan baik serta menunjukkan bahwa Koalisi Perubahan solid.
“Sebagai tuan rumah, saya merasa senang dan bahagia. Rapat berjalan baik, cair, dan penuh semangat kebersamaan. Ini menunjukkan tiga partai solid,” kata AHY dalam keterangannya, Kamis, 2 Februari 2023.
Adapun Anies menyebut pertemuan hari ini merupakan wujud soliditas Koalisi Perubahan. Kepada AHY, Anies mengatakan dirinya menyampaikan update dan membahas sejumlah hal.
“Hari ini, saya menemui Pak Ketua Umum Partai Demokrat, untuk memberikan update secara langsung dan juga membahas berbagai hal,” kata Anies.
Anies kemudian menceritakan sikap politik ketiga partai Koalisi Perubahan yang sudah satu suara mendukungnya. Pada 3 Oktober 2022, NasDem terlebih dulu mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden 2024.
Pada 26 Januari 2023, giliran Partai Demokrat yang menyatakan dukungan kepadanya. Sementara itu, PKS menegaskan komitmennya bersama Koalisi Perubahan dan mendukungnya pada 30 Januari 2023.
“Selanjutnya, diskusi tim kecil ini akan semakin teknis dan makin solid untuk bersiap menuju perjalanan ke depan,” kata dia.
Utusan tim kecil Partai NasDem Willy Aditya menyebut persamuhan itu menepis tudingan melemahnya soliditas Koalisi Perubahan. Sebelumnya, kunjungan NasDem ke Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dilanjutkan ke Partai Golkar memunculkan pertanyaan soal nasib Koalisi Perubahan.
“Ini membuktikan bahwa rumor yang digoreng media, tidak benar. Kami berprinsip, sekali layar terkembang, surut kita berpantang,” ujarnya.
Dia menjelaskan, kunjungan NasDem ke sejumlah parpol lain merupakan upaya agar tradisi politik tidak mundur ke belakang.“Kunjungan kami ke partai-partai lain, agar politik kita tidak set back ke belakang. Itulah moralitas politik yang kita pegang,” kata Willy.
Setelah menyambangi AHY, Anies Baswedan dan tim kecil dijadwalkan bersilaturahmi ke kantor-kantor partai politik pengusung, yakni PKS dan NasDem. Kunjungan ini untuk memperkokoh soliditas dan mematangkan strategi serta kerja-kerja pemenangan.
Bacapres Pertama dengan Dukungan Suara yang Cukup
Ketua Tim Anies Baswedan, Sudirman Said, mengatakan satu per satu dukungan dari partai politik kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 resmi diumumkan.
Usai Partai NasDem dan Partai Demokrat, PKS akhirnya menyusul dengan menegaskan komitmennya untuk menjadi bagian dari partai pendukung Anies dalam Koalisi Perubahan pada Senin, 30 Januari 2023 lalu.
Said menjelaskan, penegasan komitmen oleh PKS ini menunjukkan bahwa Anies merupakan bakal calon presiden pertama yang mendapatkan dukungan resmi dengan jumlah yang cukup. Artinya, kata dia, bahtera Koalisi Perubahan bersiap untuk segera belajar menuju Pemilihan Presiden 2024.
“Pada hari ini Pak Anies adalah bacapres yang pertama kali mendapatkan dukungan resmi dalam jumlah yang cukup. Ini artinya bahtera perjuangan Koalisi Perubahan segera bersiap untuk berlayar menempuh berbagai tantangan,” kata Sudirman di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Senin, 30 Januari 2023.
Dia mengatakan pimpinan parpol Koalisi Perubahan bakal bertemu dalam waktu dekat. Mereka dijadwalkan menyusun dan menyepakati piagam koalisi.
“Dalam waktunya, Insya Allah akan dilakukan deklarasi bersama seluruh partai politik pendukung Pak Anies Baswedan,” ujarnya. (*)