SEKILASINDONESIA.ID, Jeneponto – Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) dan Badan Penanggulangan Bencana (BAPENA) Kabupaten Jeneponto resmi dilantik kepengurusannya masa bakti 2022-2027 dan 2022-2025.
Pelantikan tersebut, dihadiri Langsung Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Ketua DPW Sulsel Abdul Rakhmat, S.Kep, Ketua DPD PPNI Jeneponto Rinal, S.Kep, Bapena Imran Rosady, Kadis Kesehatan Syusanti Mansur, Bagian Humas DPD PPNI Suardi Hartono dan serta yang hadir. Di Gedung Sipattangari, Jalan Lanto Daeng Pasewang.
Pengurus DPD PPNI Jeneponto dilantik oleh Ketua DPW PPNI Sulsel Abdul Rakhmat disaksikan oleh Bupati Jeneponto Iksan Iskandar.
Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, mengatakan, bahwa perawat sudah banyak memberikan kontribusi bantuan kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Jeneponto, sehingga kami mengucapkan banyak terimakasih.
“Berkah kerja bijaksananya perawat kita rasakan kontribusi kesehatan dimasyarakat,” ucapnya.
Olehnya itu, kerja profesional yang ikhlas yang begitu tulus melayani masyarakat. Dengan demikian tingkat kesehatan melalui program program Dinas Kesehatan dapat mencapai predikat Kesehatan tertinggi.
“Dengan peran perawat dengan melayani masyarakat dengan program Dinas Kesehatan, Kita mendapatkan predikat Kesehatan tertinggi yang disebut Swasti saba wistara,” jelasnya Bupati Jeneponto Dua periode itu dihadapan awak media, Minggu (29/1/2023).
Ketua DPW PPNI Sulsel Abdul Rakhmat, menaru harapan kepada kepengurusan DPD PPNI Jeneponto yang baru saya dilantik itu, untuk mengungkit persoalan masalah kesehatan yang ada di Jeneponto. Disini Hadir PPNI dan Bapeda sebagai Mitra Pemerintah memberikan solusi dan kita sudah liat disini adanya wabah COVID-19.
“Dengan terbentuknya PPNI dan Bapena ini lebih memperkuat kinerja organisasi profesi untuk hadir menyelesaikan persoalan ditengah masyarakat terkait kesehatan,” ungkapnya.
Untuk kedepannya, agar program program kegiatan DPD PPNI lebih memenuhi kebutuhan dasar perawat dan untuk Bapeda sendiri untuk melakukan asesmen potensi apa saja kebencanaan dan apa saja yang harus dilakukan.
“Itu juga untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk di rekrutmen. Sehingga kedepanya program program dapat dijalankan sesuai kebutuhan kesehatan di tengah masyarakat,” harap Ketua DPW PPNI Sulsel itu.
Sementara, Ketua DPD PPNI Jeneponto Rinal mengatakan, setelah pelantikan ini pihaknya kami terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah, apalagi kita tau perawat itu hadir di seluruh pelosok Desa/Kelurahan sebagai Gardan Terdepan dalam penanganan kesehatan dimasyarakat, termasuk masalah Stunting.
“Kami sangat berkontribusi banyak, saat ini kita juga berupaya upayakan kesehatan dimasyarakat penanganan, seperti Stunting dan TBC,” ucapnya.
Setelah rampungnya kepengurusan di DPD PPNI, kita fokusnya juga di sekretariat di Komisariat seperti, di Rumah Sakit dan lainya.
“Kita ini ada yang terdaftar sekitar 1.700an, Namun yang datang itu hanya sebagian yang bekerja di pusat pelayanan kesehatan seperti, Rumah Sakit, Puskesmas dan Klinik,” sebut Ketua DPD PPNI Jeneponto yang baru dilantik bersama kepengurusannya.
(Firmansyah)
