SEKILASINDONESIA.ID, WAJO – Bupati Wajo, Amran Mahmud, berbagi kunci sukses berwirausaha saat menghadiri sekaligus membuka Talk Show Womenpreneur yang digelar Komunitas Tangan di Atas (TDA) di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Sabtu (21/1/2023).
Kata Amran Mahmud, dalam berwirausaha harus bisa menjaga kepercayaan atau trust. Menurutnya, kepercayaan akan mempermudah akses, bahkan jadi jaminan terjaganya hubungan dengan relasi.
Selanjutnya, selalu berinovasi. Dalam berwirausaha mesti punya keterampilan menciptakan pembaruan. “Kita juga harus terus berinovasi dalam berwirausaha. Misalnya, meskipun kita hanya berjualan pisang goreng tetapi bisa dengan menambahkan berbagi varian rasa,” ujar kepala daerah bergelar doktor ini.
Amran Mahmud juga menjelaskan tiga etos kerja yang harus dimiliki, yaitu kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja keras. “Kita juga jangan selalu beranggapan bahwa wanita itu tidak bisa bekerja. Ketua TP PKK selalu kami dorong untuk sedikit-sedikit bisa mandiri,” kata Amran Mahmud.
Talk show yang mengusung tema Perempuan Mandiri, Ekonomi Berdaya ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam, Owner Toko Emas 22, Emilia Quadarusman, dan Owner Apotek Pelangi, Asma Nurhidayani.
Dihadiri pimpinan dan anggota organisasi, baik organisasi wanita, organisasi profesi, dan organisasi lainnya, para pelaku UMKM, pengurus TDA, para sponsor serta undangan lainnya.
Amran Mahmud pun memotivasi para peserta untuk terus meningkatkan semangat berwirausaha. Suami Sitti Maryam ini membagikan kisahnya yang saat masih SMP sudah mulai belajar berwirausaha sehingga bisa mandiri sejak dahulu.
Amran Mahmud tidak lupa menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini. “Semoga ini bisa berkontribusi pada pengembangan kewirausahaan dan pertumbuhan ekonomi kita. Apalagi, saat ini sudah berada di angka 6,77 persen di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional dan provinsi,” ungkapnya.
Sementara, Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam, berharap melalui Talk Show Womenpreneur ini menjadi momen untuk lebih memahami bahwa wanita butuh berusaha dan aktualisasi diri.
“Kita berharap melalui womenpreneur ini, kita bisa lebih mandiri dan menjadi mitra yang sejajar dengan laki-laki,” seru Maryam. (Humas Wajo/*)