JENEPONTO – Respon Cepat pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang untuk memulihkan kembali pelayanan berkaitan dengan arus Listrik.
Hal itu dilakukan pasca terbakarnya Kubikel Milik PLN yang berada di gudang RSUD Lanto Daeng Pasewang.
Pantauan awak media dilokasi, dua unit mobil kebakaran Damkar Milik Pemda Jeneponto dikerahkan untuk memadamkan api yang menjalar di gudang kecil dengan sigapnya petugas kebakaran itu menjinakan kobaran api secepatnya.
Bahkan Tim Teknisi dari Pihak PLN Cabang Jeneponto pun berada di lokasi untuk menstreliskan dampak terbakarnya Kubikel PLN tersebut.
Terlihat juga, Kepala Direktur RSUD Lanto Daeng Pasewang Kabupaten Jeneponto dr.Pasryiani sedang melihat langsung gudang tempat penyimpangan Kubikel milik PLN untuk aliran listrik ke Rumah Sakit, saat itu pula Kepala Dirut berbincang dengan pihak PLN untuk memastikan kapan bisa beroperasi lagi.
dr. Pasryiani pun menyampaikan, bahwa ia juga baru mendengar adanya kejadian itu setelah aliran listrik yang ada di kantornya tiba tiba mati.
“Untuk akibatnya terbakar saya belum tau, karna belum dipastikan apa, nanti pihak PLN yang jelasnya itu, saya juga ini baru tau,” bebernya dihadapan awak media dilokasi kejadian. Selasa (27/12/2022) Sekitar Pukul 18.12 Wita.
Namun, pihaknya akan mempergunakan Genset yang ada dulu sembari menunggu perbaikannya dari pihak PLN.
“Disini kan ada dua sumber, ada kelistrikan dari PLN dan satunya lagi ada dari Genset. Sehingga kita gunakan Genset dulu sampai Pihak PLN berhasil memperbaikinya dan Pelayanan tetap berjalan,”ucapnya.
Ditanya terkait dengan pelayanan Rumah Sakit selama menggunakan Genset, Ia sampaikan, terganggu itu pasti ada, karna kita pastikan untuk penggunaan listrik dibeberapa ruangan kita kurangi terkecuali ruang yang tertentu untuk digunakan listrik sepenuhnya.
“Sebelumnya perna digunakan ini Genset aman, semoga saja ketersedian Bahan Bakar Minyaknya itu ada. Dalam penggunaan listrik kita akan kurangi, seperti penggunaan AC, Namun kita tetapkan prioritas pada ruangan yang penggunaan alat kesehatan,” sebutnya.
Salah satu pegawai Pihak PLN berada dilokasi, menyampaikan bahwa dugaan terbakarnya Kubikel PLN ini adanya rembesan air hujan dari atap bangunan gudang penyimpanan.
“Kita tau hujan deras sejak beberapa hari ini, ini dugaan ya adanya rembesan air dari atap bangunan tempat penyimpanan Kubikel yang mengakibatkan timbulnya percikan api,” Jelasnya.
Untuk perbaikan ini kita sementara benahi sembari menunggu ada alatnya dari Unit PLN Bulukumba. (Firmansyah).