OPINI, SEKILASINDONESIA.ID – Siapa yang tak mengetahui dan tak mengenal Kabupaten Muna Barat (Mubar). Kabupaten Mubar yang merupakan salah satu Daerah Otonom Baru (DOB) di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Mengulas massa pemerintahan Bapak LM. Rajiun Tumada dari 2014 sampai 2020 dan dilanjutkan Bapak Achmad Lamani dari 2020 sampai 2022 kemudian dilanjutkan oleh Bahri selaku Pj Bupati Mubar sampai saat ini.
Dari hasil pengamatan serta diskusi media Sekilasindonesia.id dengan Bapak LM. Rajiun Tumada dan Achmad Lamani terkait program kerja Rahmatnya Mubar selama kurang lebih 7 Tahun.
“Kondisi wilayah Mubar saat itu tahun 2014 sangat memperhatikan, khususnya jalan. untuk itu, agar mengetahui kondisi dan situasi wilayah, saya langsung menyusuri dan mengunjungi seluruh wilayah mengunakan motor. Dari hasil kunjungan tersebut mayoritas masyarakat Mubar inginkan pembangunan jalan. Jadi saya langsung merespon dan tancap gas melakukan pembangunan infrastruktur jalan di seluruh wilayah Mubar,” kata Rajiun Tumada.
Dimassa pemerintahan Rahmatnya Mubar (Rajiun-Achmad Lamani) semua program kerja berlandaskan hasil Musrembang baik ditingkatkan Desa, Kelurahan, Kecamatan hingga Kabupaten yang mengutamakan kepentingan masyarakat Mubar. Dan semua program kerja Rahmatnya Mubar termuat di RPMJD massa kerja Rahmatnya Mubar. Salah satu RPMJD Rahmatnya Mubar yakni pembangunan infrastruktur jalan.
“Semua program kerja Rahmatnya Mubar tentu berkiblat pada kepentingan masyarakat. Kami bekerja iklhas semata-mata agar seluruh masyarakat Mubar hidup sejahtera, makmur dan mandiri,” ucap Achmad Lamani.
Tentunya akan ada pro dan kontra terhadap kebijakan pemerintah, hal yang sama dimassa pemerintahan Rahmatnya Mubar.
Secara kasat mata dan objektif bapak LM Rajiun Tumada dan Achmad Lamani merupakan dua tokoh pelopor pembangunan Mubar, karena dua tokoh ini melakukan pembangunan fondasi (dasar) penataan pembangunan di Mubar. Dan perlu diberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada dua tokoh ini yakni Bapak LM. Rajiun Tumada dan Achmad Lamani.
Berlanjut era Bahri selalu Pj Bupati Mubar. Dimassa pemerintahan Bahri memberikan nuansa “pelangi” di Mubar, kenapa demikian. Sosok Bahri yang tenang dan cerdas serta inovatif dapat melakukan pembangunan dan melakukan Reformasi Birokrasi. Beliau bekerja berlandaskan regulasi sehingga program kerjanya lansung dirasakan seluruh masyarakat Mubar.
“Silakan datang dirumah jabatan saya. Saya adalah Abdi Masyarakat, saya melayani masyarakat agar seluruh masyarakat sejahtera lahir dan bathin,” tutur Bahri
Berbicara pelangi tentunya bermakna tentang keindahan yang menyejukkan hati. Hal ini dilakukan Pj Bupati Mubar, Bahri dalam melaksanakan dan melakukan program kerjanya seperti melakukan penekanan dan pencegahan inflasi dan stunting serta lauching sistem aplikasi yang dikenal sebagai pemerintahan Mubar menuju Era Digital selain itu juga Bahri memberikan bantuan kepada masyarakat baik ditingkat desa dan kelurahan serta bantuan bagi supir angkutan umum dan para tukang ojek dan melakukan pembangunan infrastruktur jalan di tiga wilayah besar di Mubar.
Tentu semua program kerja Pj Bupati Mubar, Bahri perlu diberikan apresiasi dan masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Pj Bupati, Bahri.
“Ada awal dan ada pula Akhir, didalamnya ada proses. Ada kata Dulu dan kata Sekarang, dulu adalah sejarah dan sekarang adalah massa kini menuju massa depan. Kata bijak *jangan lupakan sejarah* Saat ini mari kita fokus dan bersatu untuk massa depan, kita Berbeda-beda tapi satu tujuan yakni memajukan Daerah Mubar. Salam Damai untuk kita semua”. Wassalam.
Penulis: LM Sacriel, S. Sos (Mantan Anggota MPM UHO)