Sekilasindonesia.id ||BANGKA SELATAN – Anggota DPR RI komisi VI dari fraksi Nasdem Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Zuristyo Firmadata SE. MM., Menggelar Sosialisasi Peran TJSL BUMN dalam menciptakan kemandirian UMKM, di Gedung Muhammadiyah Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Sabtu (26/11/2022).
Kegiatan Sosialisasi ini bekerjasama dengan kementerian BUMN, Yayasan Selatan Peduli dan PT. PLN wilayah Bangka Belitung, serta di ikuti sebanyak 125 peserta UMKM yang ada di Toboali Bangka Selatan.
Pada kesempatan kali ini, Zuristyo Firmadata mengucapkan terimakasih Kepada kementerian BUMN, PT. PLN dan Yayasan Selatan Peduli yang telah berpartisipasi dan mensupport kegiatan kali ini.
“Kegiatan Program TJSL BUMN ini bertujuan untuk memberikan Kemanfaatan bagi Pembangunan ekonomi, Sosial, Lingkungan, serta pembangunan hukum dan tata kelola bagi perusahaan untuk berkontribusi Pada penciptaan nilai tambah bagi perusahaan dengan prinsip terintegrasi, terarah dan terukur, selain itu juga memberikan pembinaan kepada usaha mikro dan usaha kecil agar lebih tangguh dan mandiri,” Kata Zuristyo atau yang akrab di sapa bang Tyo.
Tak hanya itu saja, Kata Bang Tyo, Pemerintah juga memberikan atensi lebih Kepada UMKM melalui berbagai paket kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Adapun atensi yang di berikan oleh pemerintah di antaranya, Stimulus pajak, restrukturisasi kredit, subsidi bunga, pemberian modal kerja, dan subsidi iuran penjaminan kredit serta penyederhanaan perizinan melalui undang-undang cipta kerja,” Ujar Bang Tyo.
Selain itu Ia juga menjelaskan, Meningkat atau menurunnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia di pengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah Keterlibatan pihak UMKM.
“berdasarkan data kementerian Koperasi dan UMKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,97 Persen atau senilai 8.573,89 triliun rupiah, dan kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4 persen dari total investasi,” Jelasnya.
Dirinya berharap, dengan adanya dukungan Program dari dari kementerian BUMN melalui 248 rumah BUMN yang tersebar di kawasan perkotaan hingga plosok Seyogyanya dapat menjadi wadah dan betul-betul di manfaatkan dari masyarakat.
“sebagai upaya menumbuhkan semangat berwirausaha maka perlu adanya dukungan dan kemitraan untuk memfasilitasi dan membina masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi Masyarakat khususnya Masyarakat Bangka Selatan,” Imbuhnya.
Sementara, Founder Yayasan Selatan Peduli, Suhardi Joy mengatakan pada kegiatan sosialisasi TJSL BUMN yang bekerja sama antara Zuristyo Firmadata anggota DPR RI dari fraksi partai nasdem dengan kementerian BUMN, Yayasan Peduli Selatan dan Pihak PT. PLN untuk memberikan beberapa materi terkait Bantuan kepada UMKM.
“Pada kegiatan sosialisasi kali ini kita memberikan beberapa materi Terkait Cara-cara UMKM agar bisa mendapatkan bantuan yang akan di fasilitasi dari Zuristyo Firmadata serta memberikan cindra mata kepada peserta UMKM melalui Yayasan Selatan peduli,” Ujar Suhardi yang akrab di sapa bang joy.
dirinya berharap, dengan kondisi ekonomi saat ini, para pelaku UMKM harus ber inovasi, berinteraksi lebih baik serta harus membangun jaringan dengan cara melalui Anggota DPR RI yang membidangi BUMN.
“Disaat kondisi ekonomi yang tidak baik ini, Para kawan-kawan UMKM harus berinovasi berinteraksi lebih baik, bangun komunikasi, dan juga harus bangun jaringan Salah satunya Lewat anggota DPR RI yang membidangi BUMN, sehingga CSR-CSR BUMN bisa memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM, apa lagi dengan kondisi sekarang, ya minimal para pelaku UMKM bisa terbantu sampai ekonomi benar-benar pulih,” Imbuhnya.
Selain itu ia juga mengatakan Pihak Yayasan Selatan Peduli nantinya akan siap mengawal bagi para pelaku UMKM yang mau mengajukan bantuan CSR oleh pihak BUMN.
“Kami dari Yayasan Selatan peduli akan mengawal dan mengantar terkait proposal-proposal yang di sampaikan kawan-kawan UMKM, dengan catatan harus melengkapi data data yang legal, seperti berlebel halal dan lain-lain, Sehingga Proposal-proposal yang mereka berikan kekita nantinya bisa kita kawal dan meminta Kepada BUMN untuk bisa memberikan bantuan kepada mereka,” Tuturnya. (Riki)
