DaerahHuKrim

Hina Bupati di Media Sosial, Pemilik Akun Dilaporkan Masyarakat ke Polisi

×

Hina Bupati di Media Sosial, Pemilik Akun Dilaporkan Masyarakat ke Polisi

Sebarkan artikel ini

SEKILASINDONESIA.ID, WAJO – Diduga menghina Bupati Wajo, Amran Mahmud di media sosial Facebook, seorang warga Kecamatan Tempe dilaporkan ke polisi.

Hal itu diketahui, setelah sejumlah warga Sabbangparu yang merupakan simpatisan Bupati Wajo, berbondong bondong mendatangi Polsek Sabbangparu, Senin (07/11/2022).

Click Here

Mereka melaporkan pemilik akun Ono Tempe karena dianggap telah membuat tulisan yang tak pantas dengan mencemarkan nama baik Bupati Amran Mahmud di kolom komentar postingannya.

Jafar Bocing, salah satu simpatisan yang dihubungi membenarkan laporan tersebut. Dia mengaku melaporkan akun Ono Tempe karena merasa tidak terima dengan tulisan terlapor di kolom komentar Facebook.

“Benar, kita laporkan pemilik akun Ono Tempe ke Polsek Tempe. Karena disitu jelas, dia telah menghina seorang kepala daerah.,” katanya.

Menurut Bocing, pemilik akun Ono Tempe telah membuat komentar yang diluar batas toleransi dengan menyerang pribadi bupati dengan kata-kata tidak pantas.

“Dia telah menyerang pribadi bupati bahkan sampai menantang. Sebagai warga, ini tentu tidak bisa kita terima dan tinggal diam, karena dia menghina bupati kita. Bupati orang Wajo, tegasnya.

Pria yang akrab disapa Bocing inipun berharap pihak pihak kepolisian segera menindak lanjuti laporan mereka. Karena akun tersebut melanggar undang-undang ITE yang telah mengatur bagaimana seharusnya berkata-kata di medsos.

“Kita ingin oknum tersebut bisa bertanggungjawab dengan kata-katanya sendiri, dihadapan hukum yang ada. Karena siapapun yang secara sengaja melakukan penghinaan, pelecehan, apalagi fitnah, melalui media sosial wajib mempertanggungjawabkan perbuatan tersebut sesuai hukum yang berlaku, ini juga menjadi pembelajaran agar warga net tidak sembarang melakukan postingan yang mengada-ada, apalagi melecehkan nama baik seseorang,” tandasnya.

Berdasarkan penelusuran di media sosial, akun Ono Tempe awalnya mengunggah video Bupati Wajo yang terjatuh di jurang saat mengikuti even trail Adventure bertajuk One Day Trail Adventure Jelajah Kaki Gunung Latimojong di Kabupaten Luwu. Postingan tersebut disertai dengan kata-kata atau caption “Yekko Iyya’ Newa Sibawa, Dena Nenre” (kalau dia bersama saya, tidak naik lagi atau tidak tertolong)

Unggahan tersebut kemudian dikomentari sejumlah natizen, sehingga terjadi perdebatan dalam komentar . Berangkat dari perdebatan tersebut, Ono Tempe lalu membalas dengan kata-kata yang dinilai pelapor tidak pantas dan menyerang pribadi Bupati Wajo. (*)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d