DaerahUncategorized

Resmikan Sanggar Seni, Bahri: Bangsa yang Besar Adalah Menghargai dan Melestarikan Adat dan Budaya Lokal

×

Resmikan Sanggar Seni, Bahri: Bangsa yang Besar Adalah Menghargai dan Melestarikan Adat dan Budaya Lokal

Sebarkan artikel ini
Foto: Pj Bupati Mubar, Bahri Saat Meresmikan Sanggar Seni Wakante. Foto/Sacriel

MUNA BARAT, SEKILASINDONESIA.ID – Pejabat Jabatan (Pj) Bupati Kabupaten Muna Barat (Mubar), DR. Bahri menghadiri sekaligus meresmikan Sanggar Seni Wakante di Lapangan Futsal Desa Latugho, Minggu (06/11/2022).

Diacara tersebut dihadiri, Kadis Transmigrasi, Kadis Kominfostadi, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Camat Lawa, Pengurus Sanggar Seni Wakante dan para tokoh adat dan masyarakat Desa Latugho.

Click Here

Dalam sambutannya Pj Bupati Mubar, Bahri sangat menyambut baik berdirinya Sanggar Seni Wakante.

“Berdirinya Sanggar ini dapat menghidupkan dan mengali budaya-budaya lokal yang ada di Mubar. Budaya lokal perlu dilestarikan agar kebudayaan masyarakat lokal tidak hilang ditelan kemajuan jaman dan teknologi,” ujar Bahri.

Perlu diketahui, Bahri menyampaikan melestarikan dan menghargai budaya dan adat lokal merupakan indikator dari tumbuh, berkembangnya dan besarnya bangsa dan daerah.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan melestarikan budaya dan adat lokal. Kebudayaan dan kesenian masyarakat lokal perlu di tumbuh kembangkan serta dilestarikan. Para generasi muda tentu wajib dan harus betul-betul melestarikan budaya dan adat lokal. Jadikan sanggar Seni ini sebagai ajang kebudayaan dilingkungan kita, guna mempekaya kesenian daerah melalui inovasi seni dan tari lokal dan kreasi,” jelasnya.

Bahri pun berharap melalui sanggar Seni Wakante menjadi wadah dan bermanfaat untuk generasi mudamuda.

 

“Saya berharap berdirinya sanggar ini menjadi wadah dan bermanfaat untuk generasi muda. Anak-anak muda kita sebagai penerus bangsa melakukan hal-hal yang positif dengan memperkenalkan budaya dan adat lokal kita. Sehingga tidak terpengaruh terhadap budaya-budaya asing dan penyalahgunaan narkotika yang dapat merusak generasi muda kita khususnya di Desa Latugho,” tutupnya.

Penulis: LM Sacriel

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d