Sekilasindonesia.id, || BANGKA BELITUNG – Anggota DPRD Bangka Belitung, Nico Plamonia kembali menggelar sosialisasi penyebarluasan peraturan daerah (Perda) No. 19 tahun 2018 tentang pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf), yang berlangsung di MM Resto, Minggu (30/10/2022).
Pada kesempatan ini, Nico mengatakan, bahwa di negeri serumpun sebalai memiliki suatu Perda yang mendukung berlangsungnya Ekonomi Kreatif yang ada di Babel.
Dimana menurut Nico, dalam Perda Ekraf ini banyak sekali dukungan dari pemerintah kepada pelaku ekonomi kreatif, yang hingga saat ini belum begitu diketahui oleh masyarakat, seperti pendampingan yang di berikan pemerintah hingga fasilitas dalam mendorong para pelaku usaha tersebut untuk berkembang.
“Kita ingin menyampaikan kepada masyarakat provinsi kepulauan Bangka Belitung bahwa Ekraf ini jadi salah satu pengembangan ekonomi kelayakan di Bangka Belitung, karna kita tidak bisa semuanya bersandar dengan sumber daya alam,” kata Politisi Partai Demokrat ini.
Selain itu, Dijelaskan Nico, ketergantungan masyarakat akan sumber daya alam memang tak bisa dipungkiri, akan tetapi menurutnya, sesuatu yang memiliki batas tersebut tak selamanya bisa di harapkan oleh masyarakat.
“Makanya kita harus mengembangkan ide-ide kreatif, tidak bisa kita bayangkan misalnya kita hanya menjual timah balok saja tanpa adanya hilirisasi, seberapa lama (timah-red) ini akan bertahan? Makanya perlu kita hilirisasi kan, ide-ide kreatif juga harus muncul maka nilai tukarnya saja akan berubah,” tuturnya.
Oleh karna itu, Ia mendorong masyarakat yang serius menekuni pekerjaan di bidang ekonomi kreatif untuk tidak hanya diam dan menunggu saja, Ia menyarankan agar pelaku Ekraf mulai mencari info ke dinas-dinas terkait untuk menambah pengetahuan, baik dalam pengurusan izin serta program-program yang telah disediakan oleh pemerintah.
“Sekarang ini masyarakat jangan banyak menunggu, misalkan pembuatan HAKI itu datangkan dinas terkait tanyakan apa saja persyaratan, BPOM bagaimana, karna pemerintah itu sudah sediakan segalanya,” imbuh Nico.
“Masyarakat yang punya ide kreatif, apapun yang bersangkutan dengan Ekraf ,kita harap masyarakat dapat lebih mengembangkan diri, pemerintah juga siap membantu pengembangan Ekraf ini, tinggal bagaimana masyarakat menangkap peluang-peluang tersebut,” sambungnya.(nek)