SEKILASINDONESIA.ID, Lebak – Pemerintah Desa Kadu Agung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak menggelar berbagai macam acara dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW. Tentu saja, cara yang digelar melibatkan berbagai unsur masyarakat, mulai kyai, alim ulama, anak yatim dan unsur lainnya. Maklum saja, kegiatannya bermanfaat dan dirasakan langsung oleh warga, seperti Khitanan kepada warga kurang mampu sebanyak 33 orang, serta Istigosah.
Dikatakan Nensy Anggraeni, Kepala Desa Kadu Agung Timur, acara Khitanan massal yang dilakukan murni atas inisiasi para perangkat desa. Secara kebetulan kata dia, momennya sangat pas, karena sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Khitanan dan Istigosah ini kami lakukan ini momennya sangat pas, karena sekaligus dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,” kata Nensy, Minggu (23/10/2022).
Selain khitanan massal kata Nensy, Pemdes Kadu Agung Timur juga menggelar Istigosah dengan seluruh warga dan tokoh agama. Khusus Istigosah ini, ia dan warga bermaksud untuk meminta keselamatan kepada Allah SWT, serta meminta agar warga terlindungi dari marabahaya.
Pihaknya bersyukur, jika acara dapat berlangsung dengan baik. Bahkan, ratusan warga diajak makan bersama setelah acara, ini tentu menjadi keberkahan tersendiri bagi warga dan stakeholder lainnya, mengingat, di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, Pemdes dan warga dapat berbaur dalam sebuah acara yang penuh dengan keakraban.
“Kita meminta doa agar seluruh warga Kadu Agung Timur diberikan kesehatan, tidak kekurangan suatu apapun, intinya biar berkah,” imbuhnya.
Sementara itu, Rizky Regen, tokoh pemuda Desa Kadu Agung Timur yang juga suami dari kepala desa mengaku berterima kasih kepada seluruh warga yang telah mensukseskan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada momen tersebut kata dia, keberhasilan menggelar acara merupakan contoh yang konkrit terkait kebersamaan antara pemerintah desa dengan warganya.
“Yang terpenting, esensi dari acara ini adalah, tumbuhnya kebersamaan antara pemerintah desa dengan warga di Desa Kadu Agung TImur,” kata Rizky.
Ibnu (25), seorang warga setempat memberikan komentar yang positif. Kata dia, momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bisa dijadikan tolak ukur kebersamaan antaran Pemdes dengan warganya, terlebih, kegiatan sosial semacam ini juga kerap dilaksanakan oleh Pemdes Kadu Agung Timur.
(Usep_Red).