Sekilasindonesia.id ||BANGKA BARAT – Pemerintah Kabupatan Bangka Selatan melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menggelar acara Koordinasi dan Sinkronisasi Peningkatan Sumber Daya Lembaga Penyedia Layanan Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP), Kekerasan Terhadap Anak (KTA), dan Tindak Pidana Perdagaan Orang (TPPO) di Ruang Rapat Gunung Namak, Kamis (1/9/2022).
Pada saat pembukaan seizin Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid,S.T,M.Tr.IP, melalui Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan Rakyat, Haris Setiawan, S.Pi., M. T. menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan telah memberikan dukungan terhadap masyarakat miskin yang terkena dampak KTA dan KTP.
“Kita (Pemkab Basel) ada kerjasama dengan lembaga yang memberikan layanan kekerasan pada perempuan dan anak,” ungkapnya.
ia menambahkan, Pemda kini telah menganggarkan dukungan itu melalui pendampingan terhadap kasus KTA dan KTP hingga persidangan selesai.
“Kita ada anggarannya untuk mendampingi kasus kekerasan anak dan perempuan sampai persidangan selesai,” ujarnya.
Lalu ia menegaskan, pendampingan akan dilakukan mulai tingkat desa, agar pencegahan dan bantuan lebih cepat, ketika ada kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. Termasuk penyuluhan dan sosialisasi hal tersebut.
Selain itu, tren kekerasan terhadap anak terus menurun Kata Haris, Dia berharap dari kegiatan koordinasi dan sinkronisasi itu, bisa terus menurunkan angka kekerasan terhadap anak, perempuan termasuk perdagangan orang.
Adapun didalam acara tersebut dihadiri oleh dua narasumber, yakni dari Kejari Bangka Selatan dan perwakilan Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Serta dihadiri pula sejumlah Kepala OPD Kabupaten Bangka Selatan.
(Red/Diskominfo Basel)