Sekilasindonesia.id ||BANGKA SELATAN – Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid, S.T, M.Tr.IP, yang di Wakili oleh Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi SE., menyampaikan rancangan perubahan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta perubahan rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Bangka Selatan Tahun Anggaran 2022, di ruang Rapat Paripurna Junjung Besaoh DPRD Kabupaten Bangka Selatan, senin 1/8/2022).
Turut hadir, Pimpinan DPRD Bangka Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Eddy Supriadi, M.Pd, Perwakilan Kejaksaan Bangka Selatan, Perwakilan Kapolres Bangka Selatan, Perwakilan Kodim 0413 Bangka, dan sejumlah Kepala OPD Bangka Selatan.
Seizin Bupati Bangka Selatan, Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi menyampaikan, Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berhasil naik dari angka 69,8 pada tahun 2020 menjadi 67,06 pada tahun 2021.
“Perlu kami sampaikan juga bahwa kita sepakat permasalahan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ini menjadi super prioritas perhatian kita bersama, melalui intervensi progam kegiatan yang terukur, kita optimis untuk menaikan nilai IPM kita dari angka 67,06 pada tahun 2021 dapat meningkat ke angka 68,20 pada tahun 2022,” Bebernya.
Selanjutnya ia menjelaskan, berdasarkan hasil analisis kondisi ekonomi daerah khususnya kebijakan pendapatan dan kajian terhadap intervensi belanja program kegiatan pada tahun 2022, maka di lakukan pula perhitungan dan analisa terhadap pendapatan belanja dan pembiayaan kabupaten Bangka Selatan pada perubahan Anggaran tahun 2022 ini.
“Proyeksi untuk pendapatan pada perubahan anggaran tahun 2022 sebesar Rp. 994.872.706.783,00. Dan belanja di proyeksikan sebesar Rp. 994.872.706.783,00, dengan pembiayaan sebesar Rp. 0,00 (Nol Rupiah),” Pungkasnya.
Kemudian ia melanjutkan, dengan perumusan program kegiatan dan alokasi anggaran yang cermat di harapkan dapat menimbulkan ” Multiplier Effect ” Bagi ketercukupan pelayanan dasar seperti akses pendidikan, Akses kesehatan serta perekonomian daerah khususnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sempat terkonstraksi beberapa tahun sebelumnya.
“Perlu kami sampaikan bahwa dengan mempertimbangkan realisasi pembangunan tahun 2021 serta dinamika dan realita kondisi umum ekonomi daerah, serta substansi perubahan rencana kerja pemerintah tahun 2022, maka tema pembangunan kabupaten Bangka Selatan adalah “Meningkatkan Akselerasi Pemulihan Ekonomi Berbasis Pemberdayaan, Penguatan daya saing Sumberdaya Manusia dan Pelayanan Insfrastruktur Melalui Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Kreatif Dan Responsif”, ” Jelasnya.
“Dengan Prioritas Pembangunan Sebagai Berikut yang pertama percepatan pemulihan ekonomi, kedua pembangunan sumberdaya manusia dengan menjamin akses ketercukupan pemenuhan pelayanan kesehatan, serta ke tiga penyediaan dan penguatan insfrastruktur,” Sambungnya.
(Riki.s)