MUNA BARAT, SEKILASINDONESIA.ID –Kabupaten Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang kini berusia 8 tahun saat ini Pemerintah Daerah Mubar yang dipimpin oleh Pj Bupati, Bahri mengenjot tiga pembangunan kantor yakni kantor Bupati, kantor DPRD dan mesjid agung.
Pelaksanaan konstruksi pembangunan masjid agung, kantor bupati dan Kantor DPRD ditargetkan akan rampung 100% pada tahun 2023. Dalam penjelasannya, Pj Bupati Muna Barat Dr. Bahri menyampaikan bahwa anggaran pembangunan yang disiapkan merupakan rasionalisasi pos anggaran perjalanan, honor dan item lain yang tidak prioritas.
Kepala Dinas PUPR Mubar melalui Sekretarisnya Surachman, menyampaikan secara teknis Dinas PUPR siap menyukseskan program pembangunan Pj Bupati Mubar.
“Personil kami saat ini memiliki kualifikasi yang cukup untuk mengawal proses pembangunan Masjid Agung, Kantor Bupati dan DPRD. Pengalaman dan kualifikasi yang kami miliki insyaAllah dapat mengawal program tersebut sehingga dapat diselesaikan pada tahun 2023 mendatang,” ungkap Surachman, Senin (01/08/2022).
Lanjut kata Surachman, pembangunan tersebut akan dikerja oleh penyedia jasa yang memiliki rekam jejak yang cukup panjang dalam membangun fasilitas peribadatan dan gedung negara serta harus melibatkan supervisor yang berpengalaman sehingga nantinya keterlibatan para pihak yang memiliki kompetensi yang memadai maka hasilnya akan sesuai perencanaan.
“Titik krusial program ini menurut kami adalah perencanaan yang matang, pada saat pelaksanaan, pemilihan material dan bahan baku serta pengendalian pekerjaan. Jika ke empat komponen diatas dilaksanakan sesuai ketentuan maka insya Allah hasilnya akan maksimal,” tuturnya.
Perlu diketahui, berkaitan dengan rencana cetak sawah 400 Ha yang merupakan salah satu program prioritas dalam 100 Hari Pj Bupati Mubarr, Dinas PUPR pun menyatakan kesiapannya dalam mengawal program tersebut.
“Sejak bulan juni lalu kami sudah memasukan beberapa usulan pra desain dan kebutuhan anggaran pengembangan Daerah Irigasi Kampani, Daerah Irigasi Lawada dan Daerah Irigasi Marobea pada bagian anggaran,” ujarnya.
Jebolan Magister UGM ini pun mengatakan jika anggarannya sudah siap maka pihaknya pun sudah menyiapkan skenario yang cocok untuk menyukseskan program tersebut.
“Saya kira untuk mewujudkan Mubar sebagai salah satu lumbung pangan di Sultra sesuai harapan pak Pj Bupati Mubar bukanlah hal yang niscaya, namun syaratnya semua komponen bersatu padu fokus pada agenda tersebut baik masyarakat calon penerima manfaat, pemerintah setempat, Dinas Pertanian dan Dinas PUPR selaku leading sector yang akan membangun irigasi teknisnya. Insya Allah tim PUPR solid untuk itu,” ucapnya.
Unsur Pimpinan dan Staf PUPR Memiliki Keahlian dalam Mensukseskan Pembangunan
Dari tinjauan dan penyusuran media Sekilasindonesia.id, unsur pimpinan dan staf PUPR Mubar memiliki keahlian dan keilmuwan.
1. Kepala Dinas PUPR Mubar, La Ode Butolo, SP., ST., MM
Perjalanan karir dan pengamalan La Ode Butolo menjadi Kadis PUPR Mubar tidak diragukan karena beliau memiliki ilmu dan pengetahuan membumi dalam urusan pembangunan. Beliau pernah menjabat Kabid di Balai Perairan Kementrian Provinsi Sultra, Kabid di PUPR Muna, Kabid PUPR Mubar dan pernah menjabat sebagai Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman Mubar.
2. Para Kepala Bidang PUPR Mubar
Para Kabid PUPR Mubar pun memiliki ilmu dan pengalaman tentang kinerja dan program PUPR.
Terkait dengan program dan rencana pembangunan Pj Bupati Mubar, Bahri. PUPR Mubar telah menunjukan kinerja dan loyalitas kepada pimpinan yakni Pj Bupati Mubar dengan kesiapan PUPR mensukseskan pembangunan mesjid agung, kantor bupati dan kantor DPRD Mubar.
Penulis: LM Sacriel