Sekilasindonesia.id ||LAMPUNG TIMUR – Peringatan tahun baru Islam 1444 H/ 2022 M berlangsung di Masjid Al Barokah, Makodim Jl. Soekarno-Hatta, Desa Mataram Marga, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, Senin (1/8).
Tampak hadir Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, S.H, Perwira Staf dan Danramil jajaran, perwakilan Anggota Koramil serta pengisi Tausiyah Ustadz Masduki Zein.
Mengawali sambutanya, Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, S.H mengajak seluruh Personil Kodim untuk meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT.
“Marilah kita senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT, dimanapun kita berada, baik dalam keadaan sendirian maupun dalam keramaian, baik dalam keadaan senang maupun sedih. Serta senantiasa kita panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang sudah memberikan nikmat rizki serta kesehatan dan umur kita sampai saat ini sehingga kita dapat berkumpul bersama untuk memperingati acara Peringatan Tahun Baru Islam 1444 H/2022 M yang bertema “Tahun Baru Islam sebagai Momentum Memaknai Hidup Dengan Semangat Hijrah ” yang semoga dimuliakan oleh Allah SWT”, kata Dandim.
“Hakikat Tahun Baru Islam yang diawali dengan peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW adalah penanaman dan pemantapan kejuangan, Iman serta Taqwa kepada Allah SWT, Maka untuk memperingati peristiwa besar dan penuh hikmah. Khalifah Umar Bin Khatab R.A telah menetapkan perhitungan tahun Islam yang sangat populer disebut tahun Hijriyah. Sebab tahun pertamanya ditetapkan mulai hijrahnya Rasulullah SAW dari kota Makkah kekota Madinah yaitu pada tahun 622 Masehi. Adapun tujuan sahabat Umar bin Khatab R.A memilih peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah sebagai momentum yang paling tepat untuk menentukan awal tahun Islam. Karena peristiwa tersebut mengandung makna yang sangat penting bagi ummat Islam khususnya dan bagi ummat manusia umumnya”.
“Kita juga diperintahkan berhijarah sebagaimana Rasulallah SAW diperintahkan hijrah. Hanya saja hijrah yang harus kita lakukan sekarang ini yaitu berusaha memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri. Berusaha supaya masa depan kita lebih baik dari masa yang lalu. Hendaklah hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Maka peristiwa hijrah Rasul tersebut marilah kita jadikan sebagai promotor atau pendorong untuk melakukan hijrah dari kemaksiatan menuju ketaatan, dari kemusyrikan menuju ketauhidan, dari kebodohan menuju kemajuan dan dari kemiskinan menuju kecukupan”, pungkas Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, S.H.
Sementara Ustadz Masduki Zein dalam Tausiyahnya menyampaikan tahun baru Islam harus dimaknai untuk Introspeksi diri tentang hubungan kita kepada Allah SWT dan sesama manusia supaya lebih baik.
_Tarmuji_