Daerah

Gaduh Tiga Pejabat Tukak Sadai Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

×

Gaduh Tiga Pejabat Tukak Sadai Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini

BANGKA SELATAN – Tiga pejabat di lingkungan Pemerintah Kecamatan Tukak Sandai Kabupaten Bangka Selatan mengundurkan dari jabatan.

Mereka adalah Sekcam, Kasi Pelayanan Desa dan Kasi Pemerintahan. Diduga tiga ASN yang mengundurkan diri karena tidak sejalan dengan kebijakan camat.

Click Here

Sekcam Tukak Sadai Rusdimanto, SKM menyampaikan permintaan maaf kepada Bupati Basel Reza Herdavid atas keputusan yang telah diambil.

“Sebelumnya saya minta maaf kepada pak bupati karena tidak bisa meneruskan apa yang telah di amanatkan kepada saya. Karena saya pribadi merasa sudah tidak sepaham lagi dengan pak camat,”ujar Rusdimanto kepada wartawan, Senin (18/7/2022), malam.

“Ibarat kalo kita makai kendaraan, tapi kendaraan itu gak ada rem atau gak ada lampu untuk apa harus naik kendaraan itu, lebih baik kita berhenti di tengah jalan ketimbang kita masuk jurang,” tegasnya.

Dikatakan Rusdimanto, sebelum membuat surat pengunduran diri sebagai Sekcam Tukak Sandai, dia bersama dua ASN lainnya terlebih dahulu menghadap Camat, Wabup Basel, Kepala BKD dan Sekda.

“Sebulan sebelum saya membuat surat pengunduran diri, saya dan teman-teman sudah menghadap kepada Pak Camat, Wakil Bupati, Kepala BKD, Serta Sekda. Kami sampaikan bahwa saya dan teman-teman ingin mengundurkan diri dari jabatan tersebut,”terangnya.

Lebih lanjut Rusdimanto menjelaskan dari hasil pertemuan dengan pejabat daerah rencananya dia akan di tempatkan pada bagian Sekretariat Bangka Selatan.

“Untuk penempatan sendiri saya di sekretariat, sesuai dengan surat pengajuan yang saya bikin,”katanya.

Senada diungkapkan langsung oleh Mantan Kasi Pelayanan Desa Kecamatan Tukak Sandai, Sopian menuturkan sesuai dengan tugas dan wewenang dia telah berupaya mengawal program Camat. Namun sayangnya orang yang dikawal tidak sesuai dengan harapan.

“Sebelumnya saya pribadi juga mengucapkan terimakasih banyak kepada Pak Bupati yang sudah menempatkan saya di Kasi Pemdes Tukak Sadai agar bisa mengawal Pak camat. Tapi yang kami kawal tidak sesuai dengan harapan kami,”

“Apa yang di katakan oleh Pak Sekcam itu benar, pada intinya kami sudah tidak sepaham dan sejalan lagi kepada Pak Camat. kami juga sudah menghadap dan menyebutkan secara lisan kepada Pak Camat terkait pengunduran diri kami, bahkan kami juga sudah berkoordinasi kepada kepala BKD, wakil bupati, Serta Sekda terkait pengunduran diri kami,”pungkas sopian.

Sopian juga menjelaskan terkait penempatan yang sudah di ajukan sama dengan sekcam di sekretariat Pemkab Basel, namun sampai saat ini pengajian itu belum di setujui.

“Sebenarnya saya juga mengajukan untuk pindah ke sekretariat, tapi kenapa saya masih di tempatkan di kecamatan Tukak Sadai, sedangkan kawan-kawan lain keluar dari Tukak Sadai, ada apa ini kok tidak sesuai dengan surat permohonan yang saya ajukan,”katanya.

Terpisah mantan kasi pemerintahan Tukak Sadai Sahrial Fitri menjelaskan bahwa alasan mundur dari jabatan adalah yang terbaik.

“Ada beberapa hal yang tidak perlu saya jelaskan terkait alasan, karena sebenarnya sudah jauh hari kami layangkan surat tersebut hanya saja hari ini baru ada proses dan penempatan tugas baru bagi kami,”ujarnya.

“Terimakasih kepada Bapak Bupati yang telah mengakomodir permintaan tersebut. Hanya tadinya kami berharap ada evaluasi terkait pengunduran diri ini, ternyata kami langsung di tugaskan kembali.”tutupnya.

Sebelumnya Camat Tukak Sadai, Siswa Miharja membenarkan ada pegawai mengundurkan diri.

“Memang benar ada tiga pegawai kecamatan yang mundur dari jabatan mereka, terkait alasan mereka mengundurkan diri dari jabatan saat ini itu murni hak pribadi mereka, saya tidak bisa terlalu jauh mencampuri. Hanya selama ini setau saya tidak ada permasalahan internal, itu murni keinginan dari pribadi mereka,”jelas Camat.
(Riki Saputra).

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d