MUNA BARAT, SEKILASINDONESIA.ID – Program kerja pelaksanaan Bulan Imiunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat (Mubar) melalui Dinas Kesehatan mencapai 65 % mendekati target Nasional 95%. Atas capaian tersebut Kepala Dinas Mubar, LM Ishar Masiala diundang menjadi salah satu narasumber kegiatan rapat evaluasi BIAN Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Kendari, Rabu (13/07/2022).
Kadinkes Mubar, LM Ishar Masiala menyampaikan pelaksanaan program BIAN dimulai sejak 30 Mei dan berakhir 30 Juni.
“Sampai tanggal 13 Juli sudah mencapai 65%, capaian ini mendekati target nasional 95%. Jumlah program BIAN Mubar sebanyak 19.959.000 anak,” ungkap Ishar, Kamis (14/07/2022).
Lanjut, atas capaian tersebut dirinya diundang menjadi salah satu narasumber rapat evaluasi BIAN oleh Dinkes Provinsi. “Kami diundang dan diminta hadir dan menjadi narasumber oleh Dinkes Provinsi,” ucapnya.
Perlu diketahui kata Ishar, program pelaksanaan BIAN sangat penting demi mencapai target eliminasi campak, rubela tahun 2023. “Mewujudkan Indonesia bebas polio dan mewujudkan dunia bebas polio tahun 2026. Dan BIAN dapat menangkal terjadinya kejadian luar biasa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,” jelasnya.
Sambungnya, adapun strategi, inovasi dan kreasi pelaksanaaan BIAN di Mubar tahun ini yakni pertama, penjadwalan pelaksanaan BIAN di posyandu dan di sekolah yang ditandatangani oleh Sekda Mubar. Kedua, pelaksanaan BIAN secara mobile diseluruh posyandu dan sekolah. Ketiga, mengerakan seluruh kader posyandu. Selanjutnya, rapat pertemuan monitoring dan evaluasi pelaksanaan BIAN melibatkan semua tim dari Dinkes dan Puskesmas. Kemudian, melakukan penjadwalan pelaksanaan BIAN disertai dengan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. Dan untuk di daerah pesisir kita lakukan metode door to door dan dari rumah ke rumah warga,” terangnya.
Selain itu, Ishar menyampaikan berdasarkan data Kementrian Kesehatan RI terdapat 1,7 juta anak Indonesia yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama pandemi. “Terbanyak itu di Jabar, Aceh, Sumut, Riau, Sumbar dan DKI Jakarta. Imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan produktif,” tuturnya.
Untuk diketahui bersama, sebelumnya Pemda Mubar melalui kinerja baik Dinas Kesehatan mendapatkan penghargaan sertifikat Bebas Frambusia Tahun 2022, dari 17 Kabupaten dan Kota di Sultra hanya Mubar dan Kota Bau-bau yang mendapatkan penghargaan dari Kementrian Kesehatan RI.
Penulis: LM Sacriel