JENEPONTO – Upaya meningkatkan taraf hidup warganya di sektor pertanian. Pemerintah Desa (Pemdes) Lentu Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto Sulsel membagikan sedikitnya 80 Unit Hand Sprayer (Pompa Cas).
Pembagian Spayer itu secara simbolis dibagikan di Aula Kantor Desa Lentu, Senin (11/7/2022). Pagi dihadiri, Sekertaris Desa Rudy, Ketua dan Sekertaris BPD, Kepala Dusun dan serta penerima hand sprayer.
“Kita liat warga masyarakat desa Lentu itu 80 persen berpenghasilan dari sektor pertanian, sehingga ini kita bagikan 80 Spayer kepada warga penerima,” Jelas Kepala Desa Lentu Sirajuddin itu.
Melihat kondisi dilapangan, inisiatif ini juga dengan adanya anggaran dana desa ADD sesuai dengan Permen 20 Persen Ketahanan Pangan.
“Anggaran ADD dari 20 Persen ketahanan pangan dan Dana Dari ADD bahkan ada juga dari penanganan covid. tak hanya hand sprayer kita bagikan bakal juga pembagunan jalan tani,” sebutnya.
Selama menjabat kepala desa, ia mengaku berupaya memeratakan pembagunan pelayanan dengan pembagian bantuan dari anggaran dana desa dengan tidak melihat sosial ekonomi warganya.
“Ini semata mata untuk meningkatkan pemerataan pembagunan tanpa memilih, bertujuan juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat didesa lentu,” ungkapnya.
Tak sampai disini, Pihaknya juga bakal menggangarkan tahun depan dengan bantuan yang sama.
“In sya Allah, kalau tidak ada perubahan. Apalagi disini perekonomian pertanian.Kita kondisikan untuk bantuan itu pertanian,” kata dia.
Sirajuddin, juga berharap kepada penerima bantuan Spayer ini, agar memberikan pinjaman kepada tetangga, apabila mereka membutuhkan menggunakannya.
“Kalau pun ada tetangga yang membutuhkan itu tolong dikasih dan warga yang belum mendapatkan agar bersabar, semoga tahun depan bisa mendapatkan,” harap Kepala Desa Lentu yang dikenal suka membantu itu.
Sementara, salah satu penerima bantuan Spayer itu mengungkapkan rasa terimakasih kepada pemerintah Desa terutama Kepala Desa atas bantuan yang diterimanya.
“Terimakasih banyak apresiasi atas bantuan hand sprayer yang diberikan, ini sangat dibutuhkan petani untuk meningkatkan perekonomian di persawahan dan kebun,” ungkap sewang.
Penulis: Firmansyah