Sekilasindonesia.id ||KOTA METRO – Dikabarkan ada 13 ekor Sapi dan 5 ekor Kambing di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro diduga terindikasi positif wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Hal tersebut di benarkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro Heri Wiratno, Kamis (23/06/2022).
Dikatakannya, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel darah hewan ternak di Kelurahan Rejomulyo atas laporan adanya dugaan yang terjangkit penyakit PMK.
“Nah, hasil pemeriksaan lab kesmavet itu dinyatakan positif PMK. Kita sudah minta untuk dilakukan karantina atau dipisahkan dari hewan ternak yang sehat selama 14 hari ke depan. Tim nanti akan pantau tiap hari dan bantu obat-obatan,” ungkapnya.
Kembali ia menjelaskan, dari hasil tracing didapat 13 ternak sapi dan 5 kambing positif PMK. Pihaknya telah mengimbau untuk isolasi hewan ternak dengan radius 1 kelurahan. Karena sebaran virus mencapai radius 120 kilometer.
“Jadi hewan di sekitar itu tidak ada aktivitas lagi. Tidak boleh keluar dari tempat isolasi. Karena penyebaran PMK ini sangat cepat ya, bisa melalui udara, bisa melalui manusia, melalui hewan ternak lainnya, bahkan perlengkapan ternak pun bisa menjadi perantara juga,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus memantau isolasi selama 14 hari. Setelah itu, kembali dilakukan pemeriksaan lab kepada hewan ternak yang terjangkit. Jika dinyatakan negatif maka bisa keluar dari isolasi.
“Poin paling penting, peternak yang belum terjangkit tidak perlu panik. Tetap jaga kebersihan kandang. Kita sudah terjunkan 7 dokter hewan untuk membantu dan sosialisasi peternak di Metro. Harapan kita, kasus ini tidak menyebar dan bisa kita lokalisir,” pungkasnya. (Ril)