Daerah

Gubernur Andi Sudirman Tinjau Sawah yang Tanam ‘Mandiri Benih’ di Lahan Pertanian Warga di Bulukumba

×

Gubernur Andi Sudirman Tinjau Sawah yang Tanam ‘Mandiri Benih’ di Lahan Pertanian Warga di Bulukumba

Sebarkan artikel ini

BULUKUMBA – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman melakukan peninjauan pada lahan persawahan yang menggunakan ‘Mandiri Benih’ di Dusun Polewali, Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba.

Di sana, Gubernur Sulsel bersama Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf melihat langsung progres bantuan benih dari program ‘Mandiri Benih’ yang sudah memasuki masa tanam satu pekan. Tampak benih di lahan pertanian masyarakat mulai tumbuh.

Click Here

“Kami meninjau langsung sawah masyarakat yang telah menanam menggunakan benih dari ‘Mandir Benih. Alhamdulillah, sudah mulai terlihat tumbuh,” ungkapnya.

Untuk di Bulukumba, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (TPHBun) Sulsel telah menyalurkan bantuan benih ‘Mandiri Benih’ untuk musim tanam 1 (April-September) sebanyak 67.825 kg atau 67,825 ton untuk ditanam di lahan pertanian seluas 2.713 hektar sawah. Pemprov Sulsel pun juga bakal menyalurkan kembali untuk musim tanam ke-2 nantinya.

“Kita berharap dengan benih gratis yang dibagikan ini dapat meningkatkan hasil pertanian masyarakat, yang akan berdampak pada upaya pemulihan perekonomian,” jelasnya.

Diketahui, Mandiri Benih merupakan program Pemprov Sulsel yang diinisiasi oleh Gubernur Andi Sudirman untuk memberikan bantuan benih gratis yang unggul. Selain itu, benih yang dibagikan ke masyarakat minim penggunaan bahan kimia dan penangkaran dilakukan di Sulsel sendiri oleh Instalasi kebun benih milik Pemprov kerjasama dengan para petani penangkar.

Adanya program ‘Mandiri Benih’ ini juga sebagai upaya Pemprov Sulsel untuk mendukung Sulsel sebagai lumbung pangan Nasional.

Penulis: Firmansyah

 

 

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d