PASANGKAYU- Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 dilaksanakan di wilayah Komando Militer (Koramil) 1427-02/Bambalamotu yang terdiri dari dua target sasaran yaitu pembangunan fisik dan non fisik di Kecamatan Bambaira dan Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Propinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (4/6/2022).
Dansatgas TMMD ke-113, Letkol Inf Novyaldi mengatakan, program TMMD dilaksanakan sejak tanggal 11 Mei hingga 09 Juni 2022, dan titik sasaran yakni Desa Wulai, Kecamatan Bambalamotu dan Desa Kalukunangka Kecamatan Bambaira, jadi ke-dua Kecamatan tersebut kita kerjakan pembangunan fisik dan non fisik nya.
Kalau fisik itu di bangunkan plat dekker, Box Culvert, rehab rumah serta jalan penghubung antar Desa, sedangkan non fisik kita berikan pelayanan pemahaman tentang kesehatan akan penyakit, bahkan kita menambah pengetahuan bercocok tanam secara modern.
“Pekerjaaan fisik yang pertama ada 10 sasaran, mulai dari membuka jalan, dua unit pembuatan Box Culvert, dua unit plat deker, rabat beton 200 meter untuk Desa Wulai, sedangkan Desa kalunangka yaitu satu unit Box Culvert, pembukaan jalan satu kilo meter, rabat beton 150 meter, dua unit plat dekker, bedah rumah, dan pondok pesantren semuanya menelang anggaran kurang lebih Rp. 238.220.000,”jelasnya.
Novyaldi juga sampaikan, anggaran Rp 54.360.000 kita bangun dua box Culvert untuk Dusun Saluwu, Desa Wulai dan satu diantaranya sudah selesai 100%, namun masih ada satu sasaran terakhir yaitu pembangunan (Box Culvert-red).
Adapun anggaran persiapan pengerahan pasukan dan masyarakat dalam kesiapan sasaran TMMD rumah tinggal Satgas, berdasarkan nomor 268 tahun 2020 tanggal 03 Agustus 2021 tentang perintah untuk menyusun sasaran program terpadu TMMD ke-113 tahun 2022.
“Nomor ST. 284 2020 tanggal 07 Agustus 2021 tentang perintah untuk menyusun sasaran terpadu TMMD ke-113 tahun anggaran 2022, program kerja Kodim 1427/Pasangkayu, khususnya di bidang Teritorial, dan waktunya sudah kami laksanakan untuk kegiatan TMMD,”tuturnya. (Roy Mustari)