Daerah

Ingatkan Sejarah Bung Karno Terkait Krakatau Steel, Keluarga Besar GMNI Cilegon Gelar Webinar

×

Ingatkan Sejarah Bung Karno Terkait Krakatau Steel, Keluarga Besar GMNI Cilegon Gelar Webinar

Sebarkan artikel ini

Sekilasindonesia.id || CILEGON – Kelompok Organisasi yang tergabung dalam Keluarga besar Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cilegon menggelar Webinar yang bertemakan ‘Kebangkitan Menuju Kejayaan Mother Of Industry PT Krakatau Steel (Persero) Tbk’.

Hadir sebagai narasumber Webinar Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim, Dekan Fakultas Sejarah Universitas Indonesia Bondan Kanumoyoso dan Wakil Ketua DPP Persatuan Alumni GMNI Ugik Kurniadi.

Click Here

Ketua DPC GMNI Cilegon Novreza Fajri mengatakan Industri merupakan aset negara dalam menyongsong dan mempersiapkan perubahan ekonomi disuatu negara, Mother Of Industry PT Krakatau Steel yang digagas oleh Bung Karno sebagai teladan dalam kebangkitan Industri di Indonesia.

“Ada sekitar 500 peserta antusias mengikuti Webinar dan melalui Webinar ini kami mengetahui bahwa PT Krakatau Steel perlu di kawal oleh masyarakat karena merupakan kebanggaan dan punya sejarah yang memang perlu dijaga di Indonesia,” ungkapnya melalui rilis tertulis, Sabtu (04/06/2022).

Nofreza juga menambahkan Webinar ini juga dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya pengaruh serta dampak positif jika PT Krakatau Steel dapat bangkit untuk prospek ke depan.

“DPC Persatuan Alumni GMNI Cilegon dan DPC GMNI Cilegon mendukung PT Krakatau Steel untuk dapat bangkit sebagai Mother Of Industry, selain itu sejarah serta perjuangan PT Krakatau Steel dapat bertahan perlu diketahui masyarakat agar nanti masyarakat memahami bahwa PT Krakatau Steel adalah sebuah aset sejarah yang harus dimiliki dan dijaga bangsa Indonesia,” ujarnya.

Sementara Ketua DPC Persatuan Alumni GMNI Cilegon, Supriyadi mengatakan sebagai masyarakat Cilegon tentu kami bangga punya PT Krakatau Steel yang awal di gagas oleh presiden Soekarno melalui projek baja Trikora.

“GMNI tidak terlepas dari peran bung Karno sebagai bapak Marhaenisme, oleh karenanya acara Webinar ini sebagai wujud mengingatkan kembali sejarah PT Krakatau Steel khususnya kepada generasi muda sebagai Mother Of Industry,” ujarnya.

Supriyadi juga mengapresiasi dibawah kepemimpinan Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim tahun demi tahun menunjukkan tren positif, hal tersebut membuktikan PT Krakatau Steel telah sukses melakukan restrukturisasi dan transformasi.

“Ini merupakan sinyal positif kinerja PT Krakatau Steel kedepannya, kami sebagai generasi muda di Kota Cilegon bangga akan tren positif ini,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim menjelaskan dalam Webinar bahwa kenapa industri Baja Krakatau Steel disebut sebagai Mother Of Industry sebab kata Dia, baja itu dipakai oleh seluruh macam industri apakah itu sebagai produk ataupun itu sebagai packaging, komponen, mesin, atau sebagai pembuat dari produk itu sendiri semuanya pasti ada unsur bajanya atau sebagian besar.

Kemudian, baja memerankan hal yang penting dalam hal pembangunan, konstruksi, alat pertahanan dan keamanan baja juga memiliki peranan dan masih banyak lagi hal-hal penting terkait baja yang digunakan sehari-hari.

“Oleh sebab itu founding father kita bung Karno memiliki ide yang sangat cemerlang membangun perusahaan baja yang saat itu bernama projek baja Trikora, sampai perjalanannya PT Krakatau Steel berdiri banyak pasang surutnya Industri baja nasional karena berbagai macam permasalahan baik dari internal maupun eksternal,” ujar Silmy Karim dalam Webinar.

Silmy Karim juga merasa bersyukur bahwa hari ini PT Krakatau Steel sudah relatif baik, bahkan kemaren kita sudah mendapatkan persetujuan dalam RUPS luar biasa untuk meningkatkan saham Krakatau Steel kepada Krakatau Posco sebuah joint venture antara Krakatau Steel dan Posco Korea, dengan menaikan saham menjadi 50 persen dari sebelumnya 30 persen.

Dari sisi pendapatan, hingga April 2022 mencatatkan peningkatan pendapatan menjadi Rp13,44 triliun, meningkat 39,24 persen dari pendapatan PT Krakatau Steel hingga April 2021 yang sebesar Rp9,65 triliun.

“Dengan pendapatan ini, PT Krakatau Steel optimistis mampu membukukan pendapatan hingga Rp20 triliun sepanjang semester I/2022, dengan laba bersih Rp750 miliar,” tutur Silmy Karim.

Dia melanjutkan, dengan tren kinerja yang terus meningkat sejak awal 2022, target pendapatan Krakatau Steel di 2022 sebesar Rp37,74 triliun diperkirakan dapat tercapai.

Silmy Karim juga menambahkan, komitmen PT Krakatau Steel dalam pencegahan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) menjadi prioritas, untuk itu upaya-upaya pencegahan KKN, PT Krakatau Steel menerapkan good government corporate.

“PT Krakatau Steel adalah BUMN pertama yang mendapatkan sertifikat ISO 37001 tahun 2016 tentang sistem manajemen anti penyuapan,” pungkasnya.

(Bagindo Yakub)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d