TAKALAR || Sekilasindonesia.id – Penjabat Pelaksana (PJ) Kades Cakura, Syaharuddin dan Pengurus Mesjid Nurul Amin Daeng Sarro dusun Buakanga Kecamatan Polongbangkeng Selatan Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, angkat bicara dan mengklarifikasi terkait isu yang pemotongan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa BLT-DD Tahun 2021.
PJ kades Cakura, mempertegas bahwa tidak ada Pungutan atas Penerima BLT-DD yang seperti diberitahukan, namun itu kata kesepakatan antara pengurus Mesjid dan Keluarga Penerima Mamfaat (KPM).
Sementara Daeng Sarro Bendahara Mesjid Nurul Amin Buakanga mengatakan,” Tidak ada pemotongan BLT-DD ke KPM, dimana jauh sebelum pembagian BLT-DD kita undang masyarakat melalui Pemerintah Desa, untuk menyampaikan bahwa di Dusun Buakanga ada pembangunan Mesjid mau direhabilitasi, agar masyarakat baik dari Penerima BLT-DD maupun yang tidak menerima agar kiranya untuk menyumbangkan demi pembangunan mesjid kita semua,” jelas Daeng Sarro.
Lanjut Daeng Sarro,” Jadi apa yang di sampaikan H.kulle terkait Potongan BLT-DD dimedia, itu tidak benar, karena jauh sebelumnya kita sudah sampaikan kemasyarakat melalui pemerintah Desa,” pungkasnya.
(Suherman Tangngaji/ Arsyadleo)
