JENEPONTO – H. Imam Taufiq Bohari memberikan dukung dan mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh kepada desa Lukman serta masyarakat atas pembangunan pondok pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah Sapanang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sul-sel.
Hal itu, Ia katakan saat memberikan sambutan, bahwa kehadiran saya disini sebagai kapasitas dan posisi yang berada pada wakil dari masyarakat. Sehingga apa yang telah kita rencanakan kedepan bersama sama untuk kepentingan orang banyak.
“Insya Allah, apa yang menjadi Ikhtiar kita dapat dicapai, sehingga apa yang telah dilakukan oleh kepala desa untuk memikirkan pembagunan masyarakat,” ucap Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jeneponto itu, Minggu (22/5/2022).
Kepada awak media, Ketua Banggar DPRD Jeneponto itu juga melakukan peletakan batu pertama secara simbolis pembangunan ponpes Nurul Hidayah Sapanang, Ia mendukung upaya telah dilakukan dalam menciptakan santri Hafiz Hafiz Qura’n dengan berdirinya pembangunan pondok pesantren.
“Kita berharap ini sebagai contoh semua pihak pemerintahan dalam pembagunan lebih memikirkan yang berhubungan dengan keagamaan,” katanya.
H.Imam Taufiq Bohari (ITB) menambahkan, kedepannya kalau memungkinkan bisa saja dalam kapasitasnya membuat dengan fungsi penerapan Perda. Apalagi dipusat sudah disahkan UUD tentang pesantren.
“Sehingga, kita kedepan dalam pengalokasian anggaran APBD itu lebih terbuka ruang untuk alokasi kegiatan keagamaan terutama dalam pembangunan seperti pondok pesantren dan demikian juga penggunaan Dana Desa di buatkan Perbut,” Jelasnya.
Diketahui, Peletakan batu pertama pendirian Pondok Pesantren (Ponpers) Nurul Hidayah Sapanang. Rencana Ponpes yang menempati areal tanah wakaf (Bersertifikat) seluas ± 1 Ha yang berlokasi di Dusun Banttaulu Desa Sapanang,
Peletakan batu pertama itu dilakukan langsung secara simbolis oleh dimulai dari Ketua MUI Jeneponto KH. Jumatan Rate, Sekertaris Daerah (Sekda) Muh. Arifin Nur didampingi Wakil Ketua DPRD Imam Taufiq Bohari dan Kepala Desa Sapanang Lukman, S.E.
Turut hadir juga, Ketua MUI Jeneponto KH.Jumatan Rate, Pendiri Ponpres Nurul Hidayah Lukman, para santri pesantren, Masyarakat, Tokoh Agama, adat dan pemuda Desa sapanang.
Penulis: Firmansyah