SEKILASINDONESIA.ID, LEBAK – Berada di pinggir jalan Raya Nasional, Water Park Binuangeun yang berlokasi di Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten, ramai dikunjungi para wisatawan. Pasalnya, Water Park yang menyajikan beragam wahana dan kuliner ini memiliki gazebo dengan pemandangan langsung ke pantai yang indah serta kolam renang yang dilengkapi pula dengan atraksi mandi air busa, sehingga semakin menarik minat pengunjung untuk menikmati Water Park Binuangeun.
Saat ditemui di lokasi, Minggu, (08/05/2022), H. Endang Fauroni, S.E., pengelola wisata Waterpark Binuangeun, menuturkan, lokasi wisata yang memiliki luas sekitar 6.300 M2 (meter persegi) tersebut memanfaatkan potensi yang ada di desa Muara Binuangeun, salahsatunya ialah pantai dan lokasi yang pinggir jalan nasional.
“Ini cukup menarik, karena disamping aksesnya pinggir jalan nasional, juga yang jarang ada di tempat tempat lainnya yaitu view pantainya. Sehingga konsep water park ini kita kombinasikan dengan wisata pantainya, saya meyakini ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Ternyata respon para wisatawan juga demikian,” kata Endang.
Diungkapkan Endang, Water Park Binuangeun ini dilengkapi dengan kantin-kantin serta gazebo dengan pemandangan pantai. Sehingga, tak jarang para wisatawan yang datang hanya untuk menikmati istirahat di gazebo sembari memandang pemandangan pantai yang begitu indah.
“Disini ada kantin, pengunjung yang datang kesini itu tidak hanya yang ingin berenang, bahkan sebagian ada yang ingin menikmati pemandangan pantai dan gazebo,” tuturnya.
Endang yang juga merupakan mantan kepala desa Muara Binuangeun mengapresiasi atas dukungan pemerintah kabupaten Lebak. Pasalnya, objek wisata Water Park Binuangeun yang pada tanggal 21 Desember 2021 dan diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak ini mendapat dukungan yang luar biasa dari pihak pemerintah.
“Yang buat Saya bangga dan termotivasi yaitu dukungan dari pemerintah yang sangat luar biasa. Jadi, jargon pemerintah untuk mengembangkan wisata itu bukan omong kosong belaka. Tapi ril dan pemerintah men support apa yang menjadi konsep dan cita cita kita itu di support dan didukung, akhirnya semua pihak sangat mendukung water park ini,” ungkapnya.
Terkait keamanan dan kenyamanan, Endang, mengatakan, pihaknya rutin melakukan imbauan kepada para pengunjung, bahkan ia pun menambah personil ketika di hari ramai pengunjung, “Selang satu jam selalu mengimbau untuk mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan, agar kita bersama-sama untuk mengawasi anak-anak yang sedang bermain, selain itu kita pula m nambah karyawan pada momen momen tertentu. Semua karyawan asli orang desa muara binuangeun,” terangnya.
Sementara itu, Yeni Mulyani, Ketua Pokdarwis Kabupaten Lebak, mengatakan, di Water Park Binuangeun ini menyajikan kombinasi yang sangat melekat, water park yang unik, ini konsep dari modern juga ada sundanya juga yaitu adanya lesehan di lokasi wisata ini, cocok untuk keluarga yang mau berlibur.
“Ini sudah termasuk go internasional, wahananya juga sudah lengkap, menyajikan sesuatu yang selama ini dicari oleh masyarakat. Semoga kedepan ada tim pemantau seperti Balawista. Ini sudah masuk destinasi wisata kabupaten Lebak dan sudah ada peduli lindungi. Dan kedepan, semoga disini juga ada penginapannya,” kata Yeni.
Saat di lokasi, nampak seorang turis asal Belgia bernama Alex. Dengan kemampuan berbahasa Indonesia, Alex mengaku senang dan mengagumi Water Park Binuangeun, “Bagus, air sirkulasinya juga bagus,” katanya.
(Usep).