SEKILASINDONESIA.ID, LEBAK – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Kabupaten Lebak Fahdi Khalid atau yang kerap disapa Akew mengingatkan bahwa Ramadhan menjadi bulan kedermawanan dan momentum yang tepat untuk meningkatkan semangat berbagi kepada sesama.
Hal ini diungkapkan Fahdi Khalid, saat menjelang kegiatan buka bersama keluarga PWI di Rangkasbitung, Jum’at, (22/04/2022).
“Kita berharap bulan suci Ramadhan momentum yang tepat untuk saling berbagi,” ujar Akew.
Menurutnya, bulan Ramadhan sebagai bulan kedermawanan sebagaimana dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Bahwa Nabi Muhammad SAW sangat dermawan pada hal-hal kebaikan, bahkan kedermawanan nabi itu melebihi angin yang berhembus.
“Artinya, kedermawanan nabi dapat menjadi pelajaran bahwa umat Muslim dianjurkan untuk berbagi rezeki terhadap sesama,” ungkapnya.
Berbagi rejeki dapat memberikan makanan kepada orang yang berpuasa juga bisa saja orang berlebih ekonomi membantu kepada orang yang memerlukan bantuan. Sebab, saling berbagi itu dapat meringankan beban kehidupan umat muslim khususnya keluarga tidak mampu ekonomi.
“Bahkan, orang berbagi rezeki pada bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya hingga sepuluh kali lipat,” kata Akew.
Saat ini, lanjut Akew, banyak warga yang kurang mampu dan memerlukan bantuan akibat pandemi Covid-19 maupun korban bencana alam.
“Kita berharap anggota PWI yang mampu ekonomi dapat berbagi atau bersedekah kepada warga yang membutuhkan uluran tangan,” terangnya.
Diungkapkannya, kepedulian PWI Lebak secara nyata dapat mewujudkan saling berbagi pada Ramadhan dengan menyalurkan bantuan telur dan santunan anak yatim juga kegiatan sosial lainnya. Wujud sosial itu merupakan bentuk membantu sesama guna meringankan beban ekonomi masyarakat yang tidak mampu ekonomi, bahkan PWI Lebak sendiri memiliki program “Keseksian Peduli’.
Oleh karena itu, pihaknya juga meminta para anggota PWI di tengah masyarakat harus peduli untuk membantu warga yang tidak mampu dan jika mereka sakit juga kesulitan ekonomi dapat berperan untuk membantu mereka.
“Sebab, wartawan memiliki akses dan relasi yang banyak melalui hubungan bersama pejabat dan pengusaha,” ujarnya.
Esensi bulan Ramadhan itu, kata dia, bukan hanya momentum dalam meningkatkan aspek rohani atau keagamaan saja,tetapi juga membangun solidaritas sosial. Sebab, membangun solidaritas sosial dapat menumbuhkan semangat berbagi dan semangat kemanusiaan dan menjadi bagian penting dalam ajaran Islam.
“Semangat kemanusiaan yang dilandasi keimanan merupakan wujud hubungan antara manusia dengan Tuhannya atau “Hablum-Minallah” dan juga hubungan antara manusia dengan sesamanya ‘Hablum-Minannas”. Kita minta bulan Ramadhan ini sebanyak-banyaknya untuk saling berbagi,” tutup Fahdi Khalid alias Akew.
(Usep).